Seperti diketahui, Desa Ciparagejaya merupakan desa dengan 80 persen penduduk bekerja sebagai nelayan dan sebagian menjadi PMI di luar negeri.
"Supaya saya bisa menyelami, menjiwai kehidupan masyarakat di desa, masyarakat kantong-kantong PMI," ujar Karding.
Baca juga: BP3MI Tunggu Hasil Penyelidikan Polisi Malaysia soal Tewasnya TKW yang Diduga Dibunuh
Esok hari, Karding juga bakal melantik pejabat eselon 3 dan 4 pada Kementerian PPMI di Kantor Desa Ciparagejaya.
Tujuannya agar para pejabat tersebut bekerja dengan menjiwai dan memahami persoalan perlindungan pekerja migran Indonesia.
"Agar paham betul, tidak hanya dalam konteks teori dan program, tapi juga paham kehidupan aslinya mereka ini seperti ini. Baik yang kondisinya susah maupun yang kondisinya sudah mapan," ujar Karding.
Karding berharap ke depan Kementerian PPMI memiliki roadmap perlindungan PMI yang bagus, pelayanan yang baik, dan pemberdayaan saat PMI sudah pulang ke tanah air.
Ketiganya, kata Karding, menjadi konsen kementeriannya.
"Selain itu, kalau menempatkan kita geser yang tadinya low skill menjadi pelan-pelan menjadi middle atau high skill, makanya kita konsen pada pelatihannya," ujar Karding.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang