Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Rancasari Bandung, Genangan Air Belum Surut, Warga: Baru Ini...

Kompas.com, 4 Maret 2025, 14:16 WIB
Agie Permadi,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Hujan deras yang terjadi di Kota Bandung sejak Senin (3/3/2025) sore hingga malam menyebabkan sejumlah lokasi mengalami banjir.

Hingga Selasa (4/3/2025) siang ini, genangan air bahkan tak kunjung surut di beberapa lokasi.

Kepala Bidang Penanggulangan Bencana dan Kesiapsiagaan Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung, Dian Rudianto, mengatakan, berdasarkan laporan yang diterima, hujan deras yang terjadi pada Senin (3/3/2025) malam menyebabkan banjir di Kompleks De Marrakesh Kelurahan Derwati, Bandung Indah Raya, Kelurahan Mekarjaya.

Selain itu, banjir juga terjadi di Kampung Empang Pojok Gang Masjid III, Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Rancasari serta Komplek Bumi Adipura Kelurahan Rancabolang Kecamatan Gedebage, Kota Bandung.

Baca juga: Tenteng Senjata dan Gedor Mobil di Jalanan Bandung Barat, Hartono Jadi Tersangka

Pihak Dinas Pemadaman Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung sempat melakukan penyedotan air di Kampung Empang pada Senin malam sekitar pukul 23.00 WIB.

"Petugas memasang selang isap dari sumber air yang menggenang dan mengalirkan air ke sungai Cidurian," ucapnya.

Menurut keterangan yang didapatkan Dian, banjir tersebut terjadi saat hujan deras pada Senin sore sekitar pukul 15.00 WIB.

"Diketahui air pembuangan dari daerah Rancasawo mengalir deras ke daerah permukiman Kp. Empang Pojok," kata Dian.

Akibatnya, rumah warga di RT 04, 05, dan 06 RW 06 terendam banjir setinggi kurang lebih 30 cm.

Namun, sampai saat ini, genangan air masih terjadi di beberapa titik lokasi, seperti Jalan Simpang 3 Derwati RT 03/RW 03 Kelurahan Rancabolang Kecamatan Gedebage Kota Bandung, dan Jalan Bandung Inten RT 03/RW 12 Kelurahan Derwati Kecamatan Rancasari Kota Bandung.

Baca juga: Mitigasi Bencana Bandung, Farhan Segera Resmikan BPBD, Bentuk Intel Kebencanaan

Berdasarkan pantauan di Gang Warta, Kelurahan Derwati, Kecamatan Rancasari, Kota Bandung, genangan air masih terlihat dengan ketinggian bervariasi dari semata kaki hingga sebetis kaki dewasa.

Warga tampak terlihat pasrah menunggu banjir surut.

Salah satu warga, Fitri (33), yang saat itu tengah duduk di depan terasnya, terlihat tengah mengobrol dengan warga lainnya.

Fitri mengatakan bahwa banjir ini terjadi sejak Senin sore sekitar pukul 15.00 WIB.

Saat itu, hujan deras dan tiba-tiba saja genangan air semakin tinggi hingga hampir masuk ke rumahnya.

Halaman:


Terkini Lainnya
Kisah Heru, Berjalan Kaki Selama 8 Hari untuk Bertahan Hidup dari Wilayah Terisolir di Aceh
Kisah Heru, Berjalan Kaki Selama 8 Hari untuk Bertahan Hidup dari Wilayah Terisolir di Aceh
Bandung
Gudang Obat dan Kosmetik dari China di Gunung Putri Bogor Terbakar, Terjadi Ledakan Beruntun
Gudang Obat dan Kosmetik dari China di Gunung Putri Bogor Terbakar, Terjadi Ledakan Beruntun
Bandung
Sekda Jabar Mengaku Masih Sakit Hati dengan Ulah Resbob yang Hina Orang Sunda
Sekda Jabar Mengaku Masih Sakit Hati dengan Ulah Resbob yang Hina Orang Sunda
Bandung
Mobil Berisi 1 Keluarga Terjun ke Jurang Sedalam 20 Meter di Puncak Bogor, 4 Orang Luka-luka
Mobil Berisi 1 Keluarga Terjun ke Jurang Sedalam 20 Meter di Puncak Bogor, 4 Orang Luka-luka
Bandung
Disorot Pakar Hukum, Dedi Mulyadi Tegaskan Surat Edaran untuk Mitigasi Bencana, Lindungi Warga
Disorot Pakar Hukum, Dedi Mulyadi Tegaskan Surat Edaran untuk Mitigasi Bencana, Lindungi Warga
Bandung
Banjir Meluas ke 20 Desa di Cirebon, BPBD Siaga Evakuasi Warga
Banjir Meluas ke 20 Desa di Cirebon, BPBD Siaga Evakuasi Warga
Bandung
Dedi Mulyadi Siapkan Rp 1 Miliar untuk Pulangkan 300 Warga Jabar dari Aceh
Dedi Mulyadi Siapkan Rp 1 Miliar untuk Pulangkan 300 Warga Jabar dari Aceh
Bandung
Catat Tanggalnya, Prediksi Lonjakan Arus Kendaraan Saat Natal dan Tahun Baru di Puncak Bogor
Catat Tanggalnya, Prediksi Lonjakan Arus Kendaraan Saat Natal dan Tahun Baru di Puncak Bogor
Bandung
Pagi Buta, Ular Kobra Tiba-tiba Muncul Menyelinap di Ruang Tamu Warga Indramayu
Pagi Buta, Ular Kobra Tiba-tiba Muncul Menyelinap di Ruang Tamu Warga Indramayu
Bandung
Kecelakaan di Tol Jagorawi, Mobil Boks Tabrak Kendaraan Lain hingga Hangus Terbakar
Kecelakaan di Tol Jagorawi, Mobil Boks Tabrak Kendaraan Lain hingga Hangus Terbakar
Bandung
Banjir Rendam Lima Kecamatan di Kabupaten Cirebon, Warga: Ini Tak Biasa...
Banjir Rendam Lima Kecamatan di Kabupaten Cirebon, Warga: Ini Tak Biasa...
Bandung
Sopir Ngantuk, Mobil Boks Tabrak Truk di Tol Jagorawi Hingga Terbakar
Sopir Ngantuk, Mobil Boks Tabrak Truk di Tol Jagorawi Hingga Terbakar
Bandung
Setelah Sukabumi, Bogor Miliki Kebun Sawit Terluas di Jabar: Mayoritas Berusia 20 Tahun
Setelah Sukabumi, Bogor Miliki Kebun Sawit Terluas di Jabar: Mayoritas Berusia 20 Tahun
Bandung
Tak Bisa Turun dari Atap dan Terjebak Berjam-jam, Kakek di Bogor Dievakuasi Damkar Pakai Tandu ke Rumah Sakit
Tak Bisa Turun dari Atap dan Terjebak Berjam-jam, Kakek di Bogor Dievakuasi Damkar Pakai Tandu ke Rumah Sakit
Bandung
Dedi Mulyadi Jemput Warga Jabar yang Terdampak Banjir di Aceh
Dedi Mulyadi Jemput Warga Jabar yang Terdampak Banjir di Aceh
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau