BANDUNG, KOMPAS.com - Setelah seminggu terpaksa belajar di luar kelas akibat banjir, 256 siswa SD Negeri 216 Sondariah di Kelurahan Rancanumpang, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung, Jawa Barat, akhirnya kembali melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM) di dalam ruang kelas pada Rabu (12/3/2025).
Banjir yang merendam sekolah tersebut surut pada Selasa (11/3/2025) malam.
Kepala Sekolah SD Negeri 216 Sondariah, Nenden Kurniati, menjelaskan bahwa meskipun KBM sudah bisa dilaksanakan, proses tersebut dilakukan secara bertahap.
Baca juga: Kondisi Kantor Bank BJB Bandung Usai Digeledah KPK, Satpam Berjaga, Pegawai Pulang Kerja
Hingga menjelang siang, pembersihan sisa-sisa banjir dan lumpur masih berlangsung dengan bantuan warga dan petugas dari kelurahan.
"Alhamdulillah hari ini bisa dilaksanakan (KBM) hari ini berarti hampir satu pekan belajar di luar dan beberapa hari sempat tidak belajar," ungkap Nenden saat ditemui di lokasi, Rabu.
Nenden juga menambahkan bahwa banjir yang merendam sekolah bukanlah kejadian baru.
Situasi serupa telah terjadi selama bertahun-tahun setiap musim hujan.
"Hal ini disebabkan karena kondisi bangunan sekolah yang lebih rendah dibandingkan sungai. Bahkan, bila wilayah sekitar tidak turun hujan, terkadang sekolah terkena imbas air banjir limpahan dari hulu," jelasnya.
Baca juga: 30 Sekolah di Kabupaten Batanghari Jambi Terendam Banjir
Menurut Nenden, Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Pendidikan berencana untuk meninggikan bangunan sekolah dalam waktu dekat agar peristiwa serupa tidak terulang di masa mendatang.
Nenden menambahkan, warga sekitar juga mendukung langkah tersebut demi kelancaran KBM.
"Tahun ini akan dibangun dimulai bulan Mei, katanya, tapi ada ini mau ada diskusi sama warga seperti apa karena yang Dinas Pendidikan bangun hanya sekitar sekolah saja. Kalau di luar akses jalan itu kan bagian pemerintah," pungkas Nenden.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang