Editor
Dalam menghadapi situasi ini, PTPN I Regional 2 telah menempuh jalur hukum dan administratif.
Selain melapor ke kepolisian, mereka juga telah menyampaikan laporan ke kantor regional, meski belum sampai ke pemerintah daerah.
"Kalau ke pemerintah daerah belum, tetapi kalau kantor regional kami ya sudah sering," ujarnya.
Sebagai langkah pemulihan, lahan yang telah gundul akan kembali ditanami bibit teh. Saat ini, PTPN sedang berkoordinasi dengan penggiat lingkungan serta dinas terkait untuk melaksanakan penanaman ulang secara berkelanjutan.
Sebelumnya, pada Senin (21/5/2025), ratusan petani kebun teh binaan PTPN menggelar aksi protes di Pangalengan.
Mereka menolak keras perubahan fungsi lahan teh menjadi ladang wortel dan kentang.
Dugaan perusakan puluhan hektar kebun teh oleh kelompok tidak dikenal pun menjadi sorotan, terlebih setelah video aksi tersebut viral di platform media sosial TikTok dan X.
Isu ini terus menjadi perbincangan hangat di ruang digital sejak aksi tersebut berlangsung.
(Penulis Kontributor Bandung Kompas.com: M Elgana Mubarokah)
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang