Editor
KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengatakan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat memiliki beban Rp 1,3 triliun tagihan untuk menebus ijazah siswa di Jabar yang ditahan.
Pernyataan ini disampaikan Dedi saat melakukan dialog dengan remaja asal Bekasi bernama Aura Cinta terkait dengan larangan perpisahan dan wisuda siswa di Jabar.
Baca juga: Debat dengan Aura Cinta soal Perpisahan Sekolah, Dedi Mulyadi: Anda Miskin, Jangan Sok Kaya!
"Yang nunggak ijazah sangat banyak. Total tagihan dibayar Pemprov Jabar Rp 1,3 triliun. Orang yang tidak mampu nebus ijazah ke sekolah nilai uangnya Rp 1,3 triliun," ujar Dedi dalam video yang diunggah di akun Youtubenya pada 26 April.
Baca juga: Dedi Mulyadi: Anak yang Tak Bisa Dididik Orangtua, Kita Wajib Militerkan
"Jadi Rp 1,3 trilun itu (bisa) bangun jalan dan drainase di Bekasi, itu udah selesai," ujar Dedi.
Sebelumnya, Dedi Mulyadi dan Aura terlibat debat terkait dengan larangan perpisahan dan wisuda siswa di Jabar.
Namun, Dedi Mulyadi kemudian mengapresiasi keberanian dari Aura yang sudah mengkritik kebijakannya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang