CIREBON, KOMPAS.com - Wali Kota Cirebon, Nashrudin Azis, mengajukan pengunduran diri. Hal ini berkaitan dengan rencana majunya dia ke DPR RI.
Wakil Wali Kota Cirebon, Eti Herawati mengatakan, hingga kini Azis masih menjadi orang nomor satu di Cirebon.
"Jadi hari ini masih wali kota kita, atasan kita. Kita masih on the track dengan Pak Wali, jadi tidak ada perubahan apapun," ujar Eti di Cirebon, Jumat (4/8/2023).
Baca juga: Wali Kota Cirebon Nasrudin Azis Pindah Partai, dari Demokrat ke PDI-P
Menurutnya, pengunduran diri Azis berlaku efektif manakala dinyatakan masuk ke dalam Daftar Calon Tetap (DCT) bakal calon anggota legislatif (bacaleg) DPR RI.
Dikutip dari Tribunnews, Azis mendaftarkan diri sebagai bacaleg DPR RI melalui PDI Perjuangan dalam Pemilu 2024.
"Yang mengubah adalah manakala regulasi dari pusat keluar DCT bapak ada, nah baru bapak lepas, bergantung bapak ada atau tidak," ungkap Azis.
Baca juga: Sawah Mulai Mengering, Sebagian Petani di Cirebon Memilih Panen Dini
"Buat saya tidak mengubah apapun, kan gitu. Keputusan pak wali mau melanjutkan atau stay atau ada di ranah politik untuk memperjuangkan masyarakat atau pak wali sudah selesai, itu ada di tangan Pak Wali."
Namun yang jelas, ia dan pegawai lainnya masih di bawah komando wali kota.
"Sampai kita DCT keluar, jadi tidak mengubah apapun," ucapnya.
Jika memang nanti Azis terdaftar di DCT, kemungkinan akan dipimpin sementara oleh dirinya.
Waktu kepemimpinan nanti, berlaku kurang lebih hanya satu bulan.
"Ya kosong satu bulan, saya akan menggantikan (mungkin), sesuai regulasinya begitu. Meski hanya sebulan, itu wajib. Selesaikan hanya dalam sebulan," jelas dia.
Berita sebelumnya, pengunduran diri Nashrudin Azis sebagai wali kota telah dilayangkan sejak 9 Mei 2023.
Pengunduran diri itu sebagai persyaratan Azis untuk maju sebagai Bacaleg pada Pemilihan Legislatif 2024 mendatang.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tanggapan Wakil Wali Kota Cirebon soal Pengunduran Diri Walkot Nashrudin Azis
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.