Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi Tertukar di Bogor, "Pasien B" Bantah Disebut Menolak Tes DNA

Kompas.com - 21/08/2023, 16:03 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Pasien B atau Ibu D, warga Tajur Halang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, membantah dirinya disebut menolak tes Deoxyribo Nucleic Acid atau DNA terkait bayi tertukar.

Melalui kuasa hukumnya, Binsar Aritonang menegaskan, kliennya atau Ibu D tidak pernah menolak dilakukan tes DNA silang bersama Ibu Siti Maulia.

Hal itu ia sampaikan menyusul tuduhan rumah sakit yang menyebut kliennya menolak tes DNA.

Baca juga: Buntut Bayi Tertukar di Bogor, 5 Perawat dan Bidan Dinonaktifkan karena Pasang Gelang Dobel

"Dari awal, klien kami itu tidak pernah menyatakan untuk tidak berkenan tes DNA ya. Prosedur untuk kejadian ini cukup heboh dan membuat psikologis dan mental terganggu," kata Binsar saat ditemui usai tes DNA silang di Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri, Babakan Madang, Sentul, Kabupaten Bogor, Senin (21/8/2023).

Binsar mengatakan bahwa kliennya butuh waktu untuk berpikir serta mempertimbangkan berbagai banyak hal.

Sebab, saat itu, Ibu D sangat terkejut mendengar kabar bayinya tertukar dengan bayi Ibu Siti Maulia, warga Desa Cibeteung Udik, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor.

Sehingga pada Mei 2023, saat pertama kali kabar itu muncul, Ibu D membutuhkan waktu untuk mencerna bagaimana mungkin bayi bisa tertukar.

"Lebih ke arah psikologis dan mental. Karena ini permasalahannya yang tertukar bukan barang tapi anak kecil, manusia. Ini yang seharusnya dicermati sama-sama," ungkapnya.

"Kita perlu cermati juga baik ibu S dan klien kami sama-sama korban (dari rumah sakit)," imbuhnya.

Baca juga: Kedua Bayi Diduga Tertukar dan Orangtuanya Tes DNA Silang di Puslabfor Polri

Kini, pasangan suami istri dari bayi tertukar yakni, Ibu D dan Ibu Siti Maulia telah menjalani tes deoxyribonucleic acid atau DNA silang di Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri, Babakan Madang, Sentul, Senin (21/8/2023).

Pasien B atau ibu D dan Siti Maulia datang didampingi oleh suami dan keluarga. Tes DNA tersebut dilakukan untuk mengetahui keidentikan anak dari kedua ibu ini.

"Hari kita mengambil sampel di Puslabfor Polri. Sampelnya dari ibu S beserta suaminya kemudian ibu D beserta dengan suaminya. Dan kedua bayi dibawa," ujar KBO Sat Reskrim Polres Bogor, Iptu Hafiz Prasetya Akbar di lokasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lembah Cilengkrang di Kuningan: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Cilengkrang di Kuningan: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Polisi Bantah Tolak Laporan Keluarga Korban yang Tewas Ditabrak Oknum Brimob

Polisi Bantah Tolak Laporan Keluarga Korban yang Tewas Ditabrak Oknum Brimob

Bandung
Sopir Katering yang Dihajar Prajurit TNI Minta Maaf dan Cium Tangan Pelaku

Sopir Katering yang Dihajar Prajurit TNI Minta Maaf dan Cium Tangan Pelaku

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper, Pelaku Ucapkan Belasungkawa dan Ajak Ngobrol Keluarga Korban

Kasus Mayat Dalam Koper, Pelaku Ucapkan Belasungkawa dan Ajak Ngobrol Keluarga Korban

Bandung
Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Bandung
Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Bandung
Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Bandung
Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Bandung
Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Bandung
Titik Terang Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga: Semoga Pelaku Dihukum Berat

Titik Terang Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga: Semoga Pelaku Dihukum Berat

Bandung
Kisah Relawan Tagana, 4 Bulan Tinggalkan Keluarga Bantu Penyintas Gempa Cianjur

Kisah Relawan Tagana, 4 Bulan Tinggalkan Keluarga Bantu Penyintas Gempa Cianjur

Bandung
Terungkap, Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Suami Korban: Semua Menduga Saya Pelakunya

Terungkap, Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Suami Korban: Semua Menduga Saya Pelakunya

Bandung
Balai Kota Bandung Bakal Bebas Kendaraan Bermotor Setiap Jumat

Balai Kota Bandung Bakal Bebas Kendaraan Bermotor Setiap Jumat

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com