BANDUNG, KOMPAS.com - Tempat Pembuangan Sampah (TPS) liar terdapat di beberapa titik di Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Pantauan di lapangan, di sepanjang Jalan Raya Gading Tutuka, terdapat dua titik TPS liar.
TPS liar pertama berada di seberang Gapura Kampung Cipe'er, Desa Cingcin, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Baca juga: Tak Hanya Adang Truk Sampah, Pasutri di Bogor Juga Buat RT Tandingan
Sampah yang memanjang hingga 7 meter tersebut, berada tepat di pinggir jalan raya.
Rata-rata sampah tersebut didominasi oleh sampah anorganik dan sampah rumah tangga.
Sebagian sampah ada yang sudah dimasukan ke dalam kantor kresek, sementara yang lain dibiarkan bertumpuk tak beraturan.
Selain mengeluarkan bau tak sedap, sampah di TPS liar tersebut sudah hampir memakan jalan protokol.
TPS liar kedua berada tidak jauh dari titik TPS liar pertama. Hanya bertaut beberapa puluh meter saja.
Di sana, sebagian sampah ada yang dimasukan ke dalam kantong kresek plastik kemudian dimasukkan ke dalam karung beras.
Baca juga: Bandung Raya Darurat Sampah, TPS Liar Mulai Bermunculan
Kemudian bentuk TPS liar di titik kedua tidak memanjang, melainkan bertumpuk ke atas. Meski terlihat lebih tertata, tapi tetap saja TPS liar tersebut mengganggu aktivitas warga.
Sugih Yuandi (34) salah seorang warga Kampung Cipe'er mengatakan TPS liar yang bertumpuk dan memanjang tepat di sebrang pintu masuk ke Kampung itu bukan lah pemandangan baru.
Menurutnya, apabila terjadi keterlambatan pengangkutan sampah, lokasi tersebut kerap menjadi TPS liar.
Ia mengatakan, bukan hanya warga sekitaran Jalan Raya Gading Tutuka yang kerap membuang sampah di TPS liar itu, pelintas juga sering membuang sampah di sana.
"Memang pasti selalu ada TPS liar kaya gitu, sudah enggak aneh, yang buangnya juga bukan warga di sekitaran sini, tapi banyak warga yang lewat ikut buang makanya kondisinya kaya gini," kata Sugih ditemui, Selasa (10/10/2023).