Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Helikopter Water Bombing Mengudara Lagi di TPA Sarimukti, Siram Bara Api di Satu Zona

Kompas.com - 21/09/2023, 19:22 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Kondisi kebakaran gunungan sampah di TPA Sarimukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat perlahan mulai padam.

Memasuki hari ke-33 kebakaran, kondisi TPA Sarimukti tinggal menyisakan abu sisa kebakaran sampah seluas 16,5 hektare. Dari 4 zona yang terbakar, tinggal 1 zona lagi yang terpantau masih mengeluarkan asap tipis.

Baca juga: Cara Pemprov Jabar Kurangi Volume Pengangkutan Sampah Usai Kebakaran TPA Sarimukti

Petugas Lapangan BPBD Bandung Barat, Suheri mengatakan, saat ini proses pemadaman kebakaran TPA Sarimukti sudah masuk tahap pendinginan dengan menyiramkan air melalui metode pemadaman vertikal menggunakan helikopter water bombing.

"Hari ini helikopter waterbombing diterjunkan lagi. Proses pemadaman difokuskan di zona 4," ungkap Heri, Kamis (21/9/2023).

Meski sudah terpantau padam di permukaan, bara masih terdeteksi di dalam tumpukan sampah khususnya di zona 4. Sementara di zona lain difokuskan proses pendinginan dengan metode pemadaman darat.

"Tinggal 5 persen lagi. Kalau kobaran api sudah tidak ada, tapi bara terdeteksi melalui drone thermal berada di tumpukan sampah di zona 4," papar Heri.

Baca juga: Zona Pembuangan Sampah Darurat di TPA Sarimukti Ditambah, Kapasitas 23.000 Ton

Selain helikopter water bombing, petugas gabungan juga melakukan pemadaman melalui jalur darat dengan metode memecah zona dan mengurug bara di tumpukan sampah menggunakan lumpur.

"Armada dari 6 kabupaten/kota diterjunkan. Ada dari Bandung Barat, Cimahi, Sukabumi, Cianjur, dan dari wilayah Bandung Raya. Fokus pemadaman di zona 4 dan pendinginan di zona-zona lain," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com