Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LDII Usulkan Bandung Jadi Silicon Valley Indonesia ke 3 Bacapres

Kompas.com - 06/11/2023, 16:29 WIB
Faqih Rohman Syafei,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Jawa Barat mengusulkan Bandung menjadi Silicon Valley-nya Indonesia kepada 3 bakal calon presiden (Bacapres) Indonesia.

Usulan itu akan disampaikan LDII Jabar kepada Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto, dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) DPP LDII di Jakarta, 7-9 November 2023.

Pelaksana harian (Plh) Ketua DPW LDII Jawa Barat, Achjar Nazaruddin mengatakan, selain ketiga bacapres, acara tersebut akan dibuka Presiden Joko Widodo.

Baca juga: Pesan Jokowi kepada 3 Bacapres Saat Makan Siang Bersama di Istana: Jangan Saling Ejek, Adu Gagasan

"Kepada tiga Capres, kami akan menyampaikan aspirasi tentang 8 program pengabdian LDII untuk bangsa," tutur Achjar di salah satu hotel di Bandung, Senin (6/11/2023).

Ke-8 program itu meliputi kebangsaan, dakwah, pendidikan umum, ketahanan pangan dan lingkungan, ekonomi syariah, kesehatan alami, teknologi digital, energi baru terbarukan.

Delapan program LDII tersebut menjadi potensi dan tantangan bangsa dan negara Indonesia saat ini, dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.

Baca juga: Polisi Tangkap 2 Dokter Gadungan Penjual Obat Aborsi Ilegal di Bandung

"Untuk itu, kami membangun sumber daya manusia (SDM) melalui program kerja tersebut. Agar bangsa Indonesia sukses mencapai Indonesia Emas 2045,” katanya.

Menurutnya, potensi yang mesti dikembangkan di wilayah Jabar yakni soal terknologi. Terlebih di Bandung terdapat beberapa perguruan tinggi bergengsi di bidang tersebut.

Dosen Telkom University itu menilai, adanya potensi tersebut menjadikan Kota Bandung laik disebut Silicon Valley Indonesia.

“Kota Bandung memiliki kampus-kampus yang berkonsentrasi pada teknologi digital atau internet of things (IoT). LDII juga fokus pada pengembangan SDM yang memahami dan memanfaatkan teknologi,” kata Achjar.

Achjar berharap, Pemilu 2024 bisa menjadi perekat persatuan dan kesatuan di tengah perbedaan di masyarakat.

“Memaknai demokrasi adalah menghormati perbedaan untuk mencapai cita-cita bersama, jangan sampai pesta demokrasi malah memecah belah bangsa,” ucapnya.

Dia menambahkan, LDII berkomitmen menegakkan empat pilar kebangsaan, yakni Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI.

"Salah satu pilar kebangsaan adalah menjaga kebhinekaan bangsa Indonesia, sekaligus menjaga keutuhan NKRI,” jelas Achjar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com