Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beredar Hoaks Cadas Pangeran Longsor, Polisi Buru Penyebarnya

Kompas.com - 02/01/2024, 16:37 WIB
Aam Aminullah,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SUMEDANG, KOMPAS.com - Video lama Cadas Pangeran di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat longsor, kembali viral di media sosial dan WhatsApp.

Video tersebut viral di momen gempa Sumedang, sehingga menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.

Kepala Kepolisian Resor Sumedang AKBP Joko Dwi Harsono langsung ke lokasi untuk meng-counter beredarnya video tersebut.

"Video yang kembali viral di momen gempa tersebut merupakan video longsor yang terjadi tahun 2022, untuk itu kami langsung ke titik lokasi video itu untuk counter bahwa untuk hari ini, kondisi di Cadas Pangeran aman," ujar Dwi kepada Kompas.com di Cadas Pangeran, Selasa (2/1/2024) sore.

Baca juga: Pohon Tumbang Timpa 3 Kendaraan di Cadas Pangeran Sumedang, Arus Lalu Lintas Sempat Lumpuh

Dwi menuturkan, counter video longsor tersebut bertujuan untuk memastikan sekaligus memberikan rasa aman kepada warga, khususnya warga di Kabupaten Sumedang.

"Kepada masyarakat agar tidak khawatir, kami pastikan kondisi Cadas Pangeran aman dan bisa dilalui dengan aman," tutur Dwi.

Dwi mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan informasi-informasi yang belum terverifikasi kebenarannya.

"Seperti di video itu, kejadiannya benar tapi terjadi tahun 2022, bukan terjadi pasca-gempa saat ini, jadi video tersebut termasuk hoaks. Sehingga, kami mengimbau warga untuk tidak termakan hoaks yang dapat menimbulkan keresahan di tengah masyarakat," sebut Dwi.

Baca juga: Trauma Gempa, Pasien di RS Sumedang Pilih Bertahan di Tenda

Dwi memastikan, terkait beredarnya kembali video lama tersebut, polisi akan menelusuri orang atau pihak yang sengaja menyebarkan video tersebut dengan tujuan menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat.

"Kami akan koordinasi dengan tim cyber untuk menangkap pelaku penyebar video hoaks tersebut," kata Dwi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com