BANDUNG, KOMPAS.com -Banjir bandang dan longsor menerjang Desa Margamulya, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (8/1/2024).
Kejadian itu juga mengakibatkan tembok penahan tanah (TPT) dengan panjang 15 meter di sekitar kantor desa ambruk.
Baca juga: Sawah dan Permukiman 6 Desa di Bandung Barat Diterjang Banjir dan Longsor
Banjir dan longsor disebabkan hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Pangalengan sejak Minggu (7/1/2024) hingga Senin subuh, dan membuat Sungai Cisangkuy meluap
"Kalau yang banjir bandang itu terjadi di RW 01 RW 14. Betul karena intensitas hujan kemarin sangat tinggi," kata Kepala Desa Margamulya Suhendar Rohmani saat ditemui di lokasi, Senin.
Baca juga: Jerit Warga Semarang, 10 Tahun Jadi Langganan Banjir
Suhendar mengatakan, ada 19 rumah warga terendam banjir dengan ketinggian air saat kejadian mencapai 30 sampai 50 sentimeter. Adapun saat ini banjir telah surut dan warga sudah membersihkan rumah mereka.
Suhendar menyebut, aliran Sungai Cisangkuy kerap meluap apabila hujan dengan intensitas tinggi melanda wilayah tersebut. Namun, biasanya tidak terlalu parah dibanding kejadian hari ini.
Suhendar mengatakan, pihak desa telah berkoordinasi dengan DAS Cisangkuy dan Pemerintah Kabupaten Bandung untuk segera memperbaiki drainase aliran Sungai Cisangkuy.
Adapun pihak desa sebenarnya telah mengajukan perbaikan drainase ke Pemkab sejak 2,5 tahun lalu.
"Tapi belum ada tindak lanjut, tapi kemarin ada sedikit (TPT bantaran) yang dibangun melalui program dana Desa Margamulya," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.