Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Komitmen Kembalikan Fungsi Bulog untuk Stabilkan Pangan Indonesia

Kompas.com - 21/01/2024, 13:36 WIB
Faqih Rohman Syafei,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo berkomitmen akan mengembalikan fungsi Badan Urusan Logistik (Bulog) sebagai lembaga yang mengurusi stabilitas pangan Tanah Air.

Komitmen ini disampaikan Ganjar pada kampanye akbar bertajuk 'Hajatan Rakyat' di Lapangan Tegalega, Kota Bandung, Jawa Barat, Minggu (21/1/2024).

"Kita kembalikan lagi Bulog pada fungsi awal untuk mengendalikan sembilan bahan pokok agar tidak diperdagangkan oleh siapa pun," ucapnya kepada para pendukungnya.

Baca juga: Kampanye Akbar di Bandung, Ganjar Pranowo Singgung Sosok Marhaen dan Kondisi Petani Indonesia

Menurut Ganjar, negara wajib menyediakan pangan murah bagi rakyatnya. Jangan sampai, harga kebutuhan pokok semisal beras dikendalikan oleh pihak lain sehingga harganya naik.

"Saya hari ini masuk pasar, harga beras paling murah Rp 14.000 yang paling murah," katanya.

Baca juga: Ganjar Sekeluarga Nyanyi Rumah Kita di Bawah Guyuran Hujan

"Pangan ini harus dikendalikan oleh negara. Tidak boleh pangan itu jadi bahan liberal yang diperdagangkan, negara yang harus tanggung jawab," kata Ganjar.

Pada kampanye akbar ini, Ganjar juga menyinggung kondisi petani Indonesia yang memprihatinkan. Tak sedikit petani yang mengeluh kepadanya bahwa harga hasil pertanian dihargai murah.

Selain itu, para petani juga mengaku kesulitan mendapatkan pupuk untuk menunjang produksi pertanian.

"Pak Ganjar pupuknya susah, hasil panen kami dibayar murah," ucap Ganjar.

Dia menyebut, ucapannya itu berdasarkan hasil keliling Indonesia dalam rangka menyampaikan visi dan misi pasangan calon nomor urut 3 Ganjar-Mahfud.

"Saya berkeliling ke banyak tempat, dengarkan jeritan petani dengarkan apa yang diharapkan anak muda. Saya berharap betul banyak anak muda yang terjun ke dunia pertanian," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com