Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat Dibungkus Kain di Sungai Cirebon Ternyata Korban Pembunuhan Suaminya

Kompas.com - 22/01/2024, 18:27 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

CIREBON, KOMPAS.com-Polisi membekuk pria pembunuh perempuan yang ditemukan terbungkus kain dan mengambang di Sungai Wangan Ayam, Desa Jatipura, Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

Pelaku pembunuhan adalah suami korban sendiri.

Kepala Kepolisian Resor Kota Cirebon Kombes Pol Sumarni mengatakan, mayat ditemukan pada Rabu (10/1/2024). 

Baca juga: Mayat Perempuan Terbungkus Kain di Sungai Cirebon Diduga Korban Pembunuhan, Sang Suami Menghilang

Setelah dievakuasi dan diotopsi, perempuan itu diketahui bernama Olivia Polandi, warga Desa Bunder, Kecamatan Susukan, Cirebon.

Polisi yang memeriksa sejumlah saksi dan bukti menduga pembunuh Olivia adalah suaminya, Mughni.

Laki-laki itu kemudian dicari keberadaannya dan akhirnya ditangkap di Kuta, Bali, pada Senin (15/1/2024).

"Yang bersangkutan (Mughni) kabur melarikan diri, pertama ke daerah Rembang, kemudian melanjutkan di Bali," sebut Sumarni dalam konferensi pers di Markas Kepolisian Resor Kota Cirebon, Senin (22/1/2024).

Baca juga: Misteri Mayat Terbungkus Kain di Sungai Cirebon, Jasad Wanita Diduga Korban Pembunuhan

Kepada polisi, Mughni mengakui pembunuhan dilakukan pada 7 Januari 2024 sekitar 00.30 WIB karena kesal dengan sikap korban.

"Pengakuan pelaku, korban menolak diajak berhubungan sehingga sakit hati. Kemudian pelaku berniat menghabisi si korban dengan cara cara melukai dengan senjata tajam kemudian membuang jasadnya ke sungai," tambah Sumarni.

Sejumlah barang bukti seperti pisau dapur, golok, kain, dan tali yang digunakan pelaku saat membunuh istrinya juga disita.

Mughni terancam dijerat Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman maksimal kurungan penjara seumur hidup.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com