Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kakek Cabuli Anak Asuhnya Selama 3 Tahun, Terungkap Setelah Korban Rekam untuk Bukti

Kompas.com - 24/01/2024, 20:59 WIB
Irwan Nugraha,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com- JS (58) seorang kakek asal Kecamatan Sariwangi, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, tega mencabuli anak asuhnya yang berusia 10 tahun selama tiga terakhir. 

Kasus ini terungkap usai korban yang masih pelajar sekolah dasar (SD) tersebut melaporkan kejadiannya ke Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tasikmalaya. 

Saat melapor, korban pun membawa hasil keberaniannya merekam aksi ayah asuhnya sambil mengancam dengan sebilah golok. 

"Pelaku melakukan pencabulan ke korban sejak umur 7 tahun sampai 10 tahun atau selama 3 tahun. Korban selalu diancam pelaku pakai sebilah golok saat melancarkan aksinya berkali-kali di rumah pelaku," jelas Kepala Polres Tasikmalaya AKBP Bayu Catur Prabowo di kantornya, Rabu (24/1/2024). 

Baca juga: Kuasa Hukum Korban: Kakek yang Cabuli Cucu di Jaksel Seorang Pejabat

Bayu menambahkan, sesuai pengakuan korban, pelaku kerap mengancam pakai senjata tajam saat berbuat cabul. 

Pelaku juga disebut sengaja menajamkan goloknya di depan korban agar takut dan tidak melaporkan yang dialaminya selama ini. 

"Perbuatan pelaku berturut-turut di rumahnya kepada korban. Bahkan, kalau korban tidak mau selalu diancam akan dibacok pakai golok itu," tambah Bayu. 

Namun, tanpa sepengetahuan pelaku, korban memberanikan diri merekam kejadian bejat pelaku sebagai bukti. 

"Akhirnya pelaku berhasil ditangkap di rumahnya dengan bukti yang ada," ujar Bayu. 

Baca juga: Cabuli 5 Anak di Bawah Umur, Kakek 66 Tahun Ditangkap Polisi

Kepada polisi, pelaku mengaku berbuat itu karena kesepian sendirian di rumahnya selama ini. 

Selama ini pelaku tinggal sendirian karena ditinggal kabur istrinya. 

"Perbuata pelaku ke korban selalu dilakukan di rumah pelaku di Sariwangi. Berkat bukti dari korban, akhirnya pelaku mengakui perbuatannya," ujar dia. 

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com