"Saya sempat membubarkan anak-anak muda yang sering di sana. Alhamdulilah warga sini aman, makanya anak-anak di sini mah aman, karena berkat arahan dari kami," ujarnya.
Saat ini, lanjutnya, toko perlengkapan bayi tersebut sudah tutup dan penjualnya sudah diamankan polisi.
"Untuk saat ini sudah saya tutup tokonya, dia itu berjualan kurang lebih 6 bulanan," ungkapnya.
Dihubungi terpisah, Kapolsek Baleendah, Kompol Sungkowo mengatakan, saat kejadian pihaknya telah melakukan langkah cepat dengan mengamankan satu orang pemilik toko itu.
"Kemarin langkah cepat Polsek Baleendah langsung ke TKP, mengamankan 1 orang ," katanya melalui pesan singkat kepada Kompas.com.
Sungkowo menyebutkan, pihak kepolisian mendapatkan laporan dari warga terkait sejumlah warga yang menggeruduk toko.
"Berbarengan dengan laporan dari warga, kebetulan ada anggota kami yang berpatroli di wilayah situ," ujarnya.
Terkait yang bersangkutan diduga menjual obat-obatan terlarang dengan kedok toko perlengkapan bayi, Sungkowo mengatakan, kasus tersebut saat ini sedang didalami oleh Satuan Narkoba Polresta Bandung.
"Polsek cuma mengamankan, saat ini yang bersangkutan sudah diserahkan ke Satuan Narkoba Polresta Bandung untuk dilakukan pendalaman dan pemeriksaan lebih lanjut," pungkasnya.
Sebelumnya tersebar video sejumlah warga menggeruduk sebuah toko di Kampung Tambakan RT 02 RW 01, Desa Rancamanyar, Kabupaten Bandung.
Dalam video yang pertama kali diunggah di Instagram @info.rancamanyar itu terlihat warga berbondong-bondong mendatangi sebuah toko sambil meneriaki pemiliknya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.