KOMPAS.com - Berikut berita populer Jawa Barat pada Rabu (25/5/2022):
Aktor Gary Iskak ditangkap Direktorat Reserse Narkoba Polda Jabar terkait dugaan kasus narkoba. Dari hasil tes urine, Gary dinyatakan positif menggunakan narkoba.
Ia diamankan di sebuah rumah di Jalan Pasir Putih, Kota Bandung pada Senin (23/5/2022). Gary kemudian dibawa ka Mapolda Jabar bersaa empat rekannya.
Namun Gary dilarikan ke RS Bhayangkara pada Selasa (24/5/2022) malam karena mengeluh sakit.
Hal tersebut dibenarkan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar Komisaris Besar Polisi Ibrahim Tompo.
Saat ini Gary tengah dalam penanganan medis didampingi keluarganya. Ibrahim mengatakan, pihaknya belum mengetahui sakit yang diderita Gary.
Baca juga: Usai Ditangkap karena Narkoba, Gary Iskak Dilarikan ke Rumah Sakit
Saat ini IY telah ditetapkan sebagai tersangka. Hal tersebut disampaikan Kapolres Ciamis AKBP Tony Prasetyo Yudhankoro.
"Terkait apa yang menjadi penyebab kecelakaan kami mengkaji dalam beberapa kategori yaitu faktor manusianya, faktor kendaraan, dan sarana prasarana," kata Tony saat ditemui di Mapolres, Rabu (25/5/2022).
Ia mengatakan tersangka diyakini kurang antisipatif dalam berkendara.
"Apalagi dihadapkan pada jalan yang menurun. Itu kami kaitkan dengan profesi yang bersangkutan sebagai sopir dipandang sudah cukup berpengalaman," kata Tony.
Baca juga: Penyebab Kecelakaan Bus di Ciamis, Polisi: Sopir Kurang Antisipatif
"Setiap warga masyarakat diimbau untuk bisa paham tidak melakukan itu," Kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung Hikmat Ginanjar di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Kota Bandung, Rabu (25/5/2022).
Hikmat menjelaskan, setiap guru yang mengajar di sekolah di bawah Pemerintah Kota Bandung terikat dalam peraturan sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
"Kalau kita mengacu kepada menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) itu tidak diperkenankan untuk menerima gratifikasi," ujar Hikmat.
Kapolrestabes Bandung Komisaris Besar Polisi Aswin Sipayung mengatakan bahwa barang bukti pohon ganja berusia enam bulan tersebut ditemukan di dalam rumah tersangka.
Dari hasil pemeriksaan, BT mengakui bahwa pohon ganja itu adalah miliknya sendiri yang ia dapatkan dari seseorang berinisial U.
BT mengenal U dari Facebook dan sudah melakukan transaksi sejak 1 tahun terakhir. Bibit ganja itu ditanam dan dikembangkannya untuk kemudian dikonsumsi sendiri dan dijual secara online.
Baca juga: Tanam 43 Pohon Ganja di Rumahnya, Seorang Pria di Bandung Ditangkap Polisi
Perjumpaan tiga pemuda dan dua pemudi dengan harimau tersebut terjadi di jalan desa wilayah Desa Cipeundeuy pada Minggu (18/8/2019) sekitar pukul 23.30 WIB.
Salah satu warga, Ripi Yanuar Fajar (24) bercerita saat ia mengendarai motor seorang diri. Sementara empat rekannya menumpang mobil jenis Suzuki Escudo.
Ia mendengar berisik dari kebun yang ada di sebelah kiri. Bunyinya mirip binatang berlari dan menginjak dedaunan kering.
Saat megerem, ia menyadari ada binatang yang melompati pagar hingga mengenai kaca spion motr sebelah kiri.
Bahkan kepala kaca spion motornya lepas dari batang spion.
"Lampu motor juga tidak langsung mengenai kepala harimau agak di pinggir. Namun wajahnya agak jelas kalau itu bentuk harimau, namun badannya kurus, kumal, tingginya kurang semeter," ujar dia.
Baca juga: Kronologi Warga di Sukabumi Bertemu Hewan Diduga Harimau Jawa
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Agie Permadi, Candra Nugraha, Putra Prima Perdana, Budiyanto | Editor : Reni Susanti, I Kadek Wira Aditya, Khairina, Gloria Setyvani Putri)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.