Hal sama diungkapkan, Ratna (40), teman Wulandari asal Garut, Jawa Barat, yang mengaku takjub dengan perubahan kedua jalan protokol di Kota Tasikmalaya tersebut.
Dirinya beberapa bulan lalu berkunjung ke lokasi sama kondisinya masih disesaki oleh para PKL dan belum tertata rapi seperti ini.
"Wah, sudah bagus ya seperti ini. Meski kita mobilnya parkir agak jauh dari sini, tapi puas kalau berkunjung ke lokasi pusat kota tertata rapi seperti ini," ungkap dia.
Baca juga: Ada Proyek Malioboro, Wali Kota Tasikmalaya Janji Tak Relokasi PKL di Cihideung
Sementara itu, Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Kota Tasikmalaya Wenda Krisnawan mengatakan, Jalan HZ Mustofa dan Cihideung pengerjaan proyeknya sudah hampir selesai.
Apalagi target pengerjaan kawasan Malioboro-nya Kota Tasikmalaya ini akan dipakai peringatan Ulang Tahun Kota Tasikmalaya ke-21 pada 10 Oktober nanti.
"Jalan HZ sudah 99 persen dan Cihideung sudah sekitar 95 persen. Yang kurang ada beberapa ornamen finishing. Sementara di Cihideung masih ada perbaikan andesit. Karena itu belum bisa dilalui. Insya Allah bulan ini bisa selesai. Kalau dipaksakan, seminggu lagi juga beres. Namun mereka kan ada jadwal kontrak," ujar Wenda.
Wenda menegaskan kedua jalan itu akan selesai 100 persen pada bulan ini sesuai dengan kontrak kerja para pihak rekanan.
"Kalau Jalan HZ itu minggu kedua dipastikan selesai. Sementara Cihideung minggu ketiga atau keempat," pungkasnya.
Sebelumnya, Wali Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf, memastikan Jalan Cihideung tidak akan ditutup total saat pengerjaan proyek "Malioboro" dan menjadi kawasan semipedestrian.