Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duduk Perkara 10 YouTuber Dipolisikan Usai Bikin Konten Horor di Rumah Kosong Tanpa Izin

Kompas.com - 13/10/2022, 13:01 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Sebanyak 10 YouTuber dilaporkan ke polisi usai membuat konten horor di sebuah rumah kosong di Jalan Sawah Kurung, Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar).

Mereka dilaporkan oleh Erma Hermina, yang merupakan anak pemilik rumah tersebut.

Erma mengatakan, semenjak ibunya meninggal dunia, rumah tersebut selalu dibersihkan olehnya dan anaknya.

"Dua minggu sekali atau kadang seminggu sekali saya beresin. Setiap diberesin, saya foto kondisi rumah, barang-barangnya masih lengkap," ujarnya, dikutip dari Tribun Jabar, Senin (10/10/2022).

Akan tetapi, sejak Agustus 2021, Erma jarang datang ke rumah tersebut karena sakit, sedangkan anaknya memiliki kesibukan dengan keluarganya.

Lalu, pada awal 2022, Erma kaget saat diberitahu anaknya bahwa ada Youtuber yang masuk ke rumah peninggalan orangtuanya. Para YouTuber itu juga membuat konten bertema horor di sana.

"Setelah dicari ternyata ada 10 Youtuber," ucapnya.

Baca juga: Buat Konten Horor di Rumah Kosong Tanpa Izin, 10 YouTuber di Bandung Dilaporkan ke Polisi

Ia semakin kaget ketika mengetahui video itu benar dibuat di rumah orangtuanya. Dalam video, kondisi rumah tampak berantakan. Padahal, terakhir kali ia mengunjungi rumah tersebut, keadaannya rapi.

Menurut Erma, ia mengaku sakit hati dengan konten itu. Selain rumah peninggalan orangtuanya dimasuki orang lain tanpa izin, konten yang dibuat pun bertemakan horor.

Di samping itu, ada beberapa barang peninggalan orangtuanya di rumah itu yang hilang, mulai dari mesin cuci, meja makan, hingga ban mobil.

"Makanya saya kaget, saya tersinggung, terhinakan bahwa itu rumah ibu saya dibikin seperti itu," ungkapnya.

Dia lantas melaporkannya ke Kepolisian Daerah (Polda) Jabar pada April 2022. Erma menilai, perbuatan para YouTuber itu merupakan tindak pidana dan telah menghina keluarganya.

"Informasi terakhir sudah ada yang dipanggil tujuh orang Youtuber katanya, makanya saya ingin kepastian hukum yang jelas. Sebagai pelapor juga kami memiliki hak untuk meminta kepastian itu," tuturnya.

Baca juga: Kaget Rumahnya Masuk YouTube dengan Kondisi Berantakan, Erma Laporkan 10 YouTuber

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com