Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosok Solihin, Penjual Cincau Pelaku Pembunuhan Berantai Bekasi-Cianjur, Lakukan Penipuan bersama Wowon

Kompas.com - 21/01/2023, 09:11 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Selain Wowon, pembunuhan berantai yang menewaskan sembilan orang juga melibatkan pelaku lain yang bernama Solihin.

Tiga korban tewas diracun di Bekasi dan empat korban lainnya dikubur di Cianjur.

Menurut keterangan Dedi, Ketua RW di Kampung Babakan Mande, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Solihin seharii-hari berjualan cincau.

Sementara itu, Wowon sempat dikenal sebagai penjual buah-buahan di Cibeber, Cianjur.

“Sepengetahuan saya, Solihin itu jualan es cincau di Bekasi. Kalau Wowon dulunya pernah jualan buah di daerah Cibeber, Cianjur,” ujar Dedi.

Baca juga: Kesaksian Tetangga Wowon, Sempat Cium Bau Menyengat Usai Sang Pembunuh Berantai Cianjur Buat Lubang di Pekarangan Rumah

Namun, belakangan terungkap pekerjaan lain yang menjadi latar belakang pembunuhan berantai tersebut.

Ternyata selama ini Solihin alias Duloh bersama Wowon kerap melakukan penipuan. Modus yang mereka lakukan adalan mengaku memiliki keahlian supranatural untuk menggandakan harta.

"Mereka melakukan serangkaian pembunuhan atau biasa disebut serial killer dengan motif janji-janji yang dikemas supranatural untuk membuat orang menjadi sukses atau kaya," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (19/1/2023).

"Sebenarnya ending-nya adalah bagaimana mengambil uang pada korban yang terkena tipu daya," lanjut dia.

Aksi para tersangka yang melakukan penipuan tersebut pun telah dilakukan sejak lama. Polisi menduga beberapa korban dibunuh para pelaku pada 2020.

Baca juga: Pembunuhan Berantai, Wowon Kubur Istri dan Anak Tiri di Rumah Kontarakan di Cianjur Lalu Dikeramik

Dikenal ramah

Salah satu lokasi korban pembunuhan berantai dikubur di halaman pekarangan rumah di Cianjur, Jawa Barat.KOMPAS.COM/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN Salah satu lokasi korban pembunuhan berantai dikubur di halaman pekarangan rumah di Cianjur, Jawa Barat.
Warga di sekitar rumah Wowon dan Solihin Kampung Babakan Mande, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, mengenal Solihin dan Wawan sebagai warga yang ramah.

Hal ini diungkapkan oleh tetangganya bernama Yuyun Mulyani (62). Menurut Yuyun, Wowon sering mengikuti acara keagamaan di sekitar rumahnya.

Tidak hanya itu, Wowon laki-laki berusia sekitar 60 tahun tersebut pun dikenal telaten dan rajin. Dia juga memperbaiki rumahnya sendiri.

"Kalau di sini sering dipanggil Mang Wowon. Sehari-harinya dia biasa saja, tidak ada mencurigakan. Kesibukan keseharianya dia bekerja di tempat penggilingan beras," kata Yuyun, tetangga Wowon di Kampung Babakan Mande RT 02 RW 05.

Baca juga: Pembunuhan Berantai Bekasi-Cianjur, Polisi Sebut Wowon dkk Raup Rp 1 Miliar dari Para Korban Penipuan

Selain itu, Wowon hampir setiap pagi mengantarkan anak pertamanya pergi ke sekolah. Setelah itu dia diam di rumah lalu menyiram tanaman di depan rumahnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com