Meski jasa seorang porter kerap dilupakan dan tak pernah mendapatkan penghargaan apa pun, Masri berharap rekan-rekan sesama porter tetap bersikap santun, ramah, dan meningkatkan profesionalitas kerjanya.
Sebab, ia tetap meyakini, keramahtamahan yang diraih perusahaan kereta api, terselip jasa seorang porter.
"Ke depannya kita (porter) bisa saling bekerjasama melayani dengan baik pada penumpang sampai dapat penilaian bagus. Karena kita ini di suruh sama Kepala Stasiun Kereta Api harus melayani dengan baik, sopan santun, pelayanan kita harus rapih, jadi harus meningkat. Jadi penumpang juga seneng," katanya.
Baca juga: Wagiyem Mundur dari Pabrik dan Jadi Kuli Panggul meski Upah Rp 10.000 demi Urus Keluarga
Tak sampai di situ, ia tetap mendoakan transportasi kereta api tetap menjadi yang terdepan dalam melayani perjalanan penumpang.
"Mudah-mudahan alat transportasi kereta api itu ramai penumpangnya jadi ada dampak ke kitanya juga kalau penumpang ramai," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.