Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Porter di Stasiun Bandung, Berjuang Tetap Senyum meski Beban Kerja Berat

Kompas.com - 15/03/2023, 16:40 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

 

Ia juga mengungkapkan suka duka menjadi seorang porter. Sukanya, kata Masri, para penumpang kerap memberikan makanan yang enak dan uang tip

Sedangkan dukanya akan lenih terasa ketika sedang mengalami sakit tapi para penumpang meminta dibawakan barangnya.

"Ada, dukanya kalau sedang sakit belum ada pelanggan yang meminta di bawakan barangnya, jadi uang pas-pasan, ada sedikit dukanya, tapi gimana lagi," terang dia.

Baca juga: Alasan Pemkab Bandung Barat Biarkan Bendera Sobek Berkibar Seharian

Masri memulai karirnya di dunia porter sejak 2006 hingga kini. Pengabdian yang terbilang cukup panjang.

"Saya jadi porter mulai dari tahun 2006. Sebelumnya mencari nafkah apa adanya, mau kerja cuci mobil ke atau apa lagi. Saya Asli Garut, sekarang ngontrak di Kiaracondong," kata dia.

Jauh sebelumnya, Masri sempat melalang buana di tempat yang lain. Pekerjaan sebagai kuli kasar sekalipun sempat ia kerjakan demi menghidupi anak-anaknya.

"Dulu saya sempat kerja dengan paman saya jadi kenek di bidang mabel, itu sekitar tahun 1997-1998 di Jakarta, terus ikut lagi ngecat di perusahaan yg bergerak di kontraktor, terus kerja juga di pengecatan mobil. Kerja yang penting halal, bisa menafkahi keluarga, dan akhirnya berlabuh di Stasiun Bandung dari tahun 2006 sampai sekarang. Alhamdulillah masih dikasi umur, sehat masih bisa ngangkut barang," ungkapnya.

Dari hasil menjadi seorang Porter, Masri berhasil membesarkan serta menyekolahkan anak-anaknya seorang diri, sebab sang istri telah lama meninggalkan ia dan tiga orang anaknya.

Meski berpenghasilan pas-pasan, ketiga anak Masri mengenyam pendidikan hingga Suka Menengah Pertama (SMA).

"Saya biayai semua anak-anak saya sampai SMA itu saya nafkahi dari hasil saya jadi porter," ungkapnya.

Baca juga: Kisah Rudi Kuli Panggul di Pasar Induk Tanah Tinggi, Rutin Kirim Uang ke Kampung untuk Adiknya Sekolah

Meski sekarang ia sangat bersyukur biasa mendapatkan pekerjaan sebagai seorang porter dengan penghasilan yang tak menentu.

Masri berharap ada kebijakan baru dari PT KAI terkait nasib para porter. Paling tidak, kata dia, porter diakuisisi sebagai petugas PT KAI dan mendapatkan gaji bulanan.

"Enggak ada, intinya mah itu jasa porter saja. Jadi sebetulnya sudah diterima di sini juga sudah bersyukur, tapi kalau ada misalkan ada gaji bulanan seperti itu mah saya sangat senang dan berterima kasih. Kan sekarang mah kalau ramai dapet banyak, kalau enggak ya sepi, jadi kalau ada gitu gaji bulanan bersyukur sekali," bebernya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cabuli Penyandang Disabilitas, Kakek 72 Tahun di Bandung Ditangkap

Cabuli Penyandang Disabilitas, Kakek 72 Tahun di Bandung Ditangkap

Bandung
Peringati May Day 2024, Ribuan Buruh dari Jabar Bertolak ke Jakarta

Peringati May Day 2024, Ribuan Buruh dari Jabar Bertolak ke Jakarta

Bandung
Bupati Cianjur Minta Sekda Legowo Mundur

Bupati Cianjur Minta Sekda Legowo Mundur

Bandung
22 Tahun Hilang di Suriah dan Dianggap Sudah Meninggal, TKW asal Indramayu Pulang

22 Tahun Hilang di Suriah dan Dianggap Sudah Meninggal, TKW asal Indramayu Pulang

Bandung
Terbakar Cemburu karena Pesan dari Pria Lain, Warga Bandung Bunuh Istri

Terbakar Cemburu karena Pesan dari Pria Lain, Warga Bandung Bunuh Istri

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Pj Wali Kota Jadi Orang Pertama di Bandung yang Dapat Paspor Polikarbonat

Pj Wali Kota Jadi Orang Pertama di Bandung yang Dapat Paspor Polikarbonat

Bandung
Usai Membunuh Istri, Suami Serahkan Diri ke Polsek Cileunyi

Usai Membunuh Istri, Suami Serahkan Diri ke Polsek Cileunyi

Bandung
Kronologi 2 Orang Tewas Diduga Keracunan Gas di Gorong-gorong Kota Bandung

Kronologi 2 Orang Tewas Diduga Keracunan Gas di Gorong-gorong Kota Bandung

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
PPP Tutup Penjaringan Calon Wali Kota Tasik, Uu dan Dicky Tak Hadir

PPP Tutup Penjaringan Calon Wali Kota Tasik, Uu dan Dicky Tak Hadir

Bandung
Diduga Hirup Gas, 2 Pekerja Tewas dalam Gorong-gorong di Bandung

Diduga Hirup Gas, 2 Pekerja Tewas dalam Gorong-gorong di Bandung

Bandung
65 KK Masih di Pengungsian, Bey Minta PVMBG segera Asesmen Lokasi Gerakan Tanah Cianjur

65 KK Masih di Pengungsian, Bey Minta PVMBG segera Asesmen Lokasi Gerakan Tanah Cianjur

Bandung
Ramai Desakan Mundur Sekda Cianjur, DPRD Minta Bupati Turun Tangan

Ramai Desakan Mundur Sekda Cianjur, DPRD Minta Bupati Turun Tangan

Bandung
Kronologi Ketua RW di Bogor Ancam Perawat Puskesmas dengan Golok karena Tak Dilayani

Kronologi Ketua RW di Bogor Ancam Perawat Puskesmas dengan Golok karena Tak Dilayani

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com