Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Tangerang Geger Temukan Potongan Kaki Diduga Tubuh Korban Mutilasi Dalam Koper di Tenjo

Kompas.com - 19/03/2023, 15:39 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Warga Tangerang digegerkan penemuan potongan kaki manusia yang diduga bagian tubuh pria korban mutilasi dalam koper merah di Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Potongan tubuh mayat itu diduga dibuang secara terpisah setelah dimutilasi oleh pelaku.

Potongan kaki ini ditemukan warga di Sungai Cimanceuri, wilayah Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten.

Temuan potongan kaki manusia ini pertama kali dilaporkan warga ke Polsek Tigaraksa pada Sabtu (18/3/2023) sekitar pukul 18.00 WIB petang.

Polsek Tenjo pun melakukan koordinasi dengan Polsek Tigaraksa untuk serah terima barang temuan.

"Potongan tubuh diketahui kaki tersebut setelah diserahkan dikirim ke RS Polri Kramat Jati sebagai tindak lanjut pemeriksaan intensif," kata Kapolsek Tenjo Iptu Suyadi dalam keterangannya dikutip dari TribunnewsBogor.com, Minggu.

Baca juga: Korban Mutilasi Sadis dalam Koper Merah di Bogor, Dipotong 4 Bagian hingga Dibuang ke Sungai

Identitas terungkap

Sebelumnya, polisi berhasil mengungkap kasus mayat mutilasi dalam koper yang ditemukan di pinggir jalan, Kampung Baru, Desa Singabangsa, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada 15 Maret 2023 lalu.

Mayat tersebut adalah pria berinisial RD (35) asal Medan, Sumatera Utara, berprofesi sebagai translator atau penerjemah bahasa Mandarin.

RD menjadi korban pembunuhan sadis yang disertai mutilasi oleh driver ojek online inisial DA (33).

Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Yohannes Redhoi Sigiro mengatakan, pelakunya tak lain merupakan teman sesama pria yang selama ini tinggal bersama di sebuah apartemen di wilayah Tangerang, Banten.

Kronologi dan motif pembunuhan

Adapun motif pembunuhan disertai mutilasi itu karena menolak ajakan berhubungan intim alias handjob.

Keduanya kemudian terlibat pertengkaran hebat di dalam apartemen pada Selasa (14/3/2023) malam.

Pelaku mengambil pisau dari dapur lalu menusuk leher dan dada korban berkali-kali hingga tewas.

Setelah itu, jasad korban dipotong menjadi empat bagian menggunakan mesin gerinda yang baru dibeli.

"Pelaku keluar apartemen mencari alat pemotong itu (gerinda) ke toko dan kembali ke TKP, memotong-motong mayat korban (menjadi 4 bagian)," kata Yohannes usai konferensi pers mayat dalam koper, Sabtu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com