Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Pembunuhan di Subang, Keberadaan Barang Bukti Golok Masih Misterius

Kompas.com - 22/10/2023, 11:01 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Polisi masih mencari golok yang diduga terkait dengan kasus pembunuhan di Subang, Jawa Barat (Jabar).

Aparat sempat mendatangi kembali tempat kejadian perkara (TKP) di rumah korban, Kampung Ciseuti, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Subang, pada Sabtu (21/10/2023), untuk mencari keberadaan barang bukti tersebut.

Namun, menurut Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Kepolisian Daerah (Polda) Jabar Kombes Pol Surawan, hasilnya nihil.

"Hampir 3 jam melakukan pencarian, tapi tidak membuahkan hasil," ujarnya, Sabtu, dikutip dari Tribun Jabar.

Baca juga: Polisi Masih Mencari Bukti Golok dalam Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Golok diambil Danu


Untuk diketahui, informasi soal golok tersebut muncul dari keterangan salah satu tersangka kasus pembunuhan di Subang, M Ramdanu alias Danu.

Danu merupakan keponakan Tuti (55) dan sepupu Amalia Mustika Ratu (22). Nyawa ibu dan anak itu terenggut dalam kasus ini.

Setelah menyerahkan diri ke polisi pada beberapa hari lalu, Danu lantas memberikan sejumlah keterangan.

Salah satunya, Danu mengaku diajak oleh Yosep Hidayah (suami Tuti, ayah Amalia) ke rumah korban.

Ketika Danu menunggu di garasi, Yosep memintanya mengambilkan golok. Akan tetapi, Danu tak mengetahui golok tersebut hendak digunakan untuk apa.

Baca juga: Tak Hanya Serahkan Golok, Danu Lihat Tersangka Bunuh Ibu dan anak di Subang

Halaman:


Terkini Lainnya

Kejari Purwakarta Sita Mobil Mewah, Barang Bukti Dugaan Gratifikasi ASN

Kejari Purwakarta Sita Mobil Mewah, Barang Bukti Dugaan Gratifikasi ASN

Bandung
Isi Percakapan Anak Sulung dengan Yanti, 20 Menit Sebelum Dimutilasi Suaminya di Ciamis

Isi Percakapan Anak Sulung dengan Yanti, 20 Menit Sebelum Dimutilasi Suaminya di Ciamis

Bandung
Kronologi Terungkapnya Kasus Istri Ternyata Laki-laki di Cianjur

Kronologi Terungkapnya Kasus Istri Ternyata Laki-laki di Cianjur

Bandung
Diperiksa Kejiwaan, Tersangka Mutilasi Istri di Ciamis Banyak Diam

Diperiksa Kejiwaan, Tersangka Mutilasi Istri di Ciamis Banyak Diam

Bandung
Tutup Pabrik di Purwakarta, Bata PHK 275 Karyawan

Tutup Pabrik di Purwakarta, Bata PHK 275 Karyawan

Bandung
Kasus Penipuan Nikah Sesama Pria di Cianjur, 'Pengantin Wanita' Mengaku Bernama Adinda Kanza

Kasus Penipuan Nikah Sesama Pria di Cianjur, "Pengantin Wanita" Mengaku Bernama Adinda Kanza

Bandung
Diduga Ngantuk, Pejabat Disdik Jabar Tabrak Stum Perbaikan Tol Cipali

Diduga Ngantuk, Pejabat Disdik Jabar Tabrak Stum Perbaikan Tol Cipali

Bandung
Keroyok Orang dengan Sajam di Cicalengka, Anggota Moonraker Ditangkap

Keroyok Orang dengan Sajam di Cicalengka, Anggota Moonraker Ditangkap

Bandung
Usai Memutilasi Istri, Suami di Ciamis Sempat Serang Babinsa dan Kades

Usai Memutilasi Istri, Suami di Ciamis Sempat Serang Babinsa dan Kades

Bandung
WNI asal Cirebon Diduga Tewas Ditusuk di Daegu Korea Selatan

WNI asal Cirebon Diduga Tewas Ditusuk di Daegu Korea Selatan

Bandung
Pemprov Jabar Awasi Bata Penuhi Hak Ratusan Pekerja yang Di-PHK

Pemprov Jabar Awasi Bata Penuhi Hak Ratusan Pekerja yang Di-PHK

Bandung
Saat Jambret Telan Gelang Emas 2,3 Gram gara-gara Panik Tertangkap...

Saat Jambret Telan Gelang Emas 2,3 Gram gara-gara Panik Tertangkap...

Bandung
Penipuan Nikah Sesama Pria di Cianjur Berujung Damai, Apa Alasannya?

Penipuan Nikah Sesama Pria di Cianjur Berujung Damai, Apa Alasannya?

Bandung
Pria di Sukabumi Bunuh Waria karena Dipaksa Hubungan Badan

Pria di Sukabumi Bunuh Waria karena Dipaksa Hubungan Badan

Bandung
159 Warga Purwakarta Diduga Keracunan, Korban Cium Bau dari Daging Hidangan Hajatan

159 Warga Purwakarta Diduga Keracunan, Korban Cium Bau dari Daging Hidangan Hajatan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com