Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal UMK Jabar 2024, Kadin: Cukup Adil

Kompas.com - 01/12/2023, 23:11 WIB
Reni Susanti

Editor

BANDUNG, KOMPAS.com - Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Barat, Cucu Sutara menilai, besaran kenaikan Upah Minimun Kota/Kabupaten (UMK) 2024 di Jawa Barat sebesar 4 persen cukup adil.

"Saya kira cukup adil melihat kondisi ekonomi saat ini. Karena memang ekonomi kita sedang tidak baik-baik saja," kata Cucu dalam acara Rapimprov Kadin Jabar di Kota Bandung, Jumat (1/12/2023).

Cucu mengungkapkan, ekonomi saat ini menyebabkan kondisi usaha di Jabar menjadi sejumlah kendala bagi para pengusaha. Pengusaha harus berpikir bagaimana agar bisnis tetap bisa berjalan dan bisa menggaji karyawan.

Baca juga: Daftar Lengkap UMK Jabar 2024, Bekasi Tertinggi, Banjar Terendah

“Nanti kalau ekonomi sudah membaik, produktivitas juga sudah naik, upah secara otomatis akan ikut naik. Jadi mari kita sama sama menciptakan iklim usaha yang damai dan kondusif,” kata Cucu.

Meski begitu, Cucu pun tidak mempermasalahkan para buruh melakukan aksi demontrasi. Namun, dia meminta tidak mengganggu produktivitas kerja, dan tetap menjaga Jabar tetap kondusif.

"Bagi saya tidak masalah UMK naik tapi produktivitas mohon ditingkatkan. Buruh sejahtera, pengusaha juga harus maju, lalu pengusaha tidak maju yang ada kebangkrutan dan PHK terjadi," ungkap dia.

Baca juga: Ribuan Buruh Asal Kabupaten Bandung Ajak Buruh Lain ke Gedung Sate

Dalam rilisnya, Cucu mengatakan, saat ini yang terus dilakukan adalah menarik investasi ke Jabar. Pihaknya mendorong investasi yang masuk berupa padat karya, sehingga bisa menyerap banyak tenaga kerja.

Namun itu artinya, SDM di Indonesia khususnya Jabar harus terus ditingkatkan.

Plh Ketua Umum Kadin Indonesia Yukki Nugrahawan menuturkan, produktivitas para pekerja akan berpengaruh terhadap pendapatan per kapita masyarakat Indonesia yang saat ini masih di kisaran 4.200 dollar AS per tahun.

"Saat ini produktivitas pekerja kita masih rendah. Kalau dibandingkan dengan Malaysia, produktivitas dua jam di Indonesia, di Malaysia sudah satu jam," ungkap dia.

Yukki optimistis melalui kolaborasi dengan banyak pihak, ekonomi akan berkembang. Apalagi Jabar penopang ekonomi Indonesia dengan jumlah industri dan penduduk yang sangat besar.

Berita sebelumnya, Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin sudah menetapkan UMK 27 kota dan kabupaten di Jabar menggunakan PP 51 Tahun 2023. Besaran tersebut diprotes buruh. Mereka menilai kebijakan tersebut tidak berpihak kepada buruh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Pilkada Sumedang 2024, Politisi PPP-PDI-P Saling Lempar Pujian

Jelang Pilkada Sumedang 2024, Politisi PPP-PDI-P Saling Lempar Pujian

Bandung
Serang Petugas SPBU dengan Sajam, Anggota Geng di Bogor Ditangkap

Serang Petugas SPBU dengan Sajam, Anggota Geng di Bogor Ditangkap

Bandung
Pj Gubernur Jabar Minta Orangtua Siswa Laporkan Kecurangan PPDB 2024

Pj Gubernur Jabar Minta Orangtua Siswa Laporkan Kecurangan PPDB 2024

Bandung
10 Tahun Menanti, 2 Jemaah Haji Asal Bandung Barat Meninggal Dunia Sebelum Berangkat

10 Tahun Menanti, 2 Jemaah Haji Asal Bandung Barat Meninggal Dunia Sebelum Berangkat

Bandung
Jika PPDB 2024 Curang, Pj Gubernur Jabar: Kadisdik Diminta Mundur

Jika PPDB 2024 Curang, Pj Gubernur Jabar: Kadisdik Diminta Mundur

Bandung
Ditolak Rujuk, Mantan Suami Bakar Mobil dan Rumah Mantan Istri

Ditolak Rujuk, Mantan Suami Bakar Mobil dan Rumah Mantan Istri

Bandung
5 Hari Hilang, Perempuan Ditemukan Tewas dengan Tangan Diikat di Cirebon

5 Hari Hilang, Perempuan Ditemukan Tewas dengan Tangan Diikat di Cirebon

Bandung
Kematian DBD di Kabupaten Bandung Tertinggi Se-Indonesia, Bupati Minta Warga Bersih-bersih

Kematian DBD di Kabupaten Bandung Tertinggi Se-Indonesia, Bupati Minta Warga Bersih-bersih

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Bandung
Terimbas Banjir Rob, Pedagang Minta Pantai Karangsong Indramayu Dibenahi

Terimbas Banjir Rob, Pedagang Minta Pantai Karangsong Indramayu Dibenahi

Bandung
KPU Karawang Ancam Ambil Langkah Hukum Soal SK Palsu Penetapan Caleg

KPU Karawang Ancam Ambil Langkah Hukum Soal SK Palsu Penetapan Caleg

Bandung
Fakta di Balik Video Viral Bocah Gibran di Bogor Nangis Kelaparan

Fakta di Balik Video Viral Bocah Gibran di Bogor Nangis Kelaparan

Bandung
Ingin Ulangi Kemenangan 2008, PDI-P dan PKS Jajaki Koalisi untuk Pilkada Sumedang

Ingin Ulangi Kemenangan 2008, PDI-P dan PKS Jajaki Koalisi untuk Pilkada Sumedang

Bandung
Kisah Srikandi Tagana Lawan Stigma, Rela Tinggalkan Keluarga demi Tangani Bencana

Kisah Srikandi Tagana Lawan Stigma, Rela Tinggalkan Keluarga demi Tangani Bencana

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com