Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

12 Rumah Warga Puncak Bogor Rusak Diterjang Angin Kencang

Kompas.com - 03/07/2024, 18:47 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Sebanyak 12 rumah warga Puncak, Bogor, Jawa Barat, rusak diterjang angin kencang. Belasan rumah tersebut berada di empat kampung yakni Desa Sukamahi, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor.

Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Adam Hamdani mengatakan terjangan angin kencang terjadi pada Selasa (2/7/2024) petang.

"Kami menerima laporan hari ini, 12 rumah yang tersebar di empat kampung itu mengalami kerusakan akibat diterjang angin kencang. Ada 12 KK terdiri 35 jiwa yang terdampak," ujar Adam melalui keterangan tertulisnya, Rabu (3/7/2024).

Baca juga: Angin Kencang, 2 Rumah Hancur Ditimpa Pohon di Aceh

Adam menuturkan, terjangan angin kencang itu terjadi saat hujan deras mengguyur wilayah Puncak. Akibatnya, belasan unit rumah rusak pada bagian atap.

Rumah yang rusak tersebut terpencar di empat kampung, yakni di Kampung Nagrog, Pabuaran, Bojongkaso, dan Belendung.

Akibat kejadian tersebut, tidak ada korban jiwa maupun luka. Penghuni rumah rata-rata selamat.

Baca juga: Warpat Puncak Bogor Segera Dibongkar, Pemilik Diberi Peringatan Bongkar Mandiri

"Dikarenakan hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang sehingga mengakibatkan beberapa unit rumah mengalami kerusakan pada bagian atap," ujarnya.

Situasi akhir, kerusakan pada masing-masing bangunan rumah belum diperbaiki. Saat ini, tim reaksi cepat (TRC) BPBD dan aparat desa setempat tengah membersihkan puing-puing bangunan. 

"Dari analisa, untuk kerusakan pada rumah rata-rata pada bagian atap dikarenakan material yang sudah rapuh. Sehingga perlu penanganan lebih lanjut dari dinas terkait," jelas dia.

Adam juga mengimbau warga agar mewaspadai bencana susulan karena saat ini hujan masih terus mengguyur wilayah Bogor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Libur 1 Muharram, Rekayasa Lalin Diterapkan di Jalur Wisata Puncak Bogor

Libur 1 Muharram, Rekayasa Lalin Diterapkan di Jalur Wisata Puncak Bogor

Bandung
Cegah Jukir Liar di Puncak Bogor, Personel untuk Patroli Ditambah

Cegah Jukir Liar di Puncak Bogor, Personel untuk Patroli Ditambah

Bandung
Alasan Ibu Buang Bayi di Bogor, Malu Hasil Hubungan Gelapnya Ketahuan

Alasan Ibu Buang Bayi di Bogor, Malu Hasil Hubungan Gelapnya Ketahuan

Bandung
Data Warga Bandung Barat Dicuri untuk Syarat Dukungan Paslon Bupati Independen

Data Warga Bandung Barat Dicuri untuk Syarat Dukungan Paslon Bupati Independen

Bandung
Dokter di Bogor Temukan Mayat Bayi Terbungkus Kain di Kap Mobilnya

Dokter di Bogor Temukan Mayat Bayi Terbungkus Kain di Kap Mobilnya

Bandung
Survei LSI Denny JA: Elektabilitas Anne Teratas, Warga Tak Ingin Bupati Lama pada Pilkada Purwakarta 2024

Survei LSI Denny JA: Elektabilitas Anne Teratas, Warga Tak Ingin Bupati Lama pada Pilkada Purwakarta 2024

Bandung
Wanita Ini Buang Mayat Bayinya ke Kap Mobil Dokter di Bogor

Wanita Ini Buang Mayat Bayinya ke Kap Mobil Dokter di Bogor

Bandung
Diungkap, Hasil Pengawasan Kasus Tewasnya 4 Pekerja Pabrik Pupuk di Karawang

Diungkap, Hasil Pengawasan Kasus Tewasnya 4 Pekerja Pabrik Pupuk di Karawang

Bandung
8 WNI Terjebak Kerja Paksa di Myanmar, Keluarga Korban Surati Presiden

8 WNI Terjebak Kerja Paksa di Myanmar, Keluarga Korban Surati Presiden

Bandung
Kuasa Hukum Pegi Setiawan Yakin Hakim Kabulkan Gugatan Praperadilan

Kuasa Hukum Pegi Setiawan Yakin Hakim Kabulkan Gugatan Praperadilan

Bandung
Pilkada 2024, PKS Rangkul Golkar dan PDI-P di Kabupaten Bandung

Pilkada 2024, PKS Rangkul Golkar dan PDI-P di Kabupaten Bandung

Bandung
Tangisan Warga Desa Sarwadadi untuk 5 Korban Jiwa Kebakaran di Bekasi

Tangisan Warga Desa Sarwadadi untuk 5 Korban Jiwa Kebakaran di Bekasi

Bandung
Di Sidang Kesimpulan Praperadilan Pegi, Hakim: Saya Tidak 'Masuk Angin'

Di Sidang Kesimpulan Praperadilan Pegi, Hakim: Saya Tidak "Masuk Angin"

Bandung
Serahkan Kesimpulan Praperadilan, Polda Jabar Tolak Dalil Gugatan Pegi

Serahkan Kesimpulan Praperadilan, Polda Jabar Tolak Dalil Gugatan Pegi

Bandung
Elektabilitas Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi Bersaing Ketat, Gerindra: Tidak Diadu di Jabar

Elektabilitas Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi Bersaing Ketat, Gerindra: Tidak Diadu di Jabar

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com