Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Gali Penyebab Pasti Tewasnya 4 Pekerja Pabrik Pupuk di Karawang

Kompas.com - 04/07/2024, 10:42 WIB
Farida Farhan,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Polisi masih menggali penyebab pasti tewasnya empat karyawan PT Multidaya Putra Sejahtera (MPS) usai membersihkan limbah pupuk pada Selasa, 2 Juli 2024 lalu.  

Kasi Humas Polres Karawang Ipda Kusmayadi mengatakan, kepolisian sudah memanggil rekan korban yang juga bekerja di PT MPS untuk dimintai keterangan.

"Saat ini sudah dua orang yang dipanggil untuk dimintai keterangan," kata Kusmayadi saat dihubungi Kompas.com, Kamis (4/7/2024).

UPTD Pengawasan Ketenagakerjaan Wilayah II Disnakertrans Provinsi Jawa Barat juga menerjunkan tim spesialis ke fasilitas produksi PT MPS di Desa Karyasari, Kecamatan Rengasdengklok, pada Rabu 3 Juli 2024 kemarin.

Baca juga: Bupati Karawang Tutup Sementara Pabrik Pupuk Usai 4 Pekerja Tewas Keracunan

Plt Kepala UPTD Pengawasan Ketenagakerjaan Wilayah II Dinakertrans Provinsi Jawa Barat Dani Prianto Hadi mengatakan, pihaknya menurunkan Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) dan empat spesialis pengawasan ketenagakerjaan.

"Di antaranya, spesialis bejana, spesialis instalasi, spesialis ahli kimia dan spesialis lingkungan kerja. Turut diturunkan juga petugas dari BPJS Ketenagakerjaan," kata Dani.

Baca juga: Kronologi Tewasnya 4 Karyawan Pabrik Pupuk di Karawang 

Dani mengatakan, pada hari kejadian pihaknya langsung menurunkan satu tim beranggotakan tiga orang untuk melakukan respons kegawatdaruratan dan memantau gambaran secara umum.

"Hasilnya nanti kami sampaikan," ujar Dani singkat.

Diberitakan sebelumnya, empat pekerja PT MPS tewas saat membersihkan toren sisa produksi pupuk.

Usai meninjau langsung, Bupati Karawang memutuskan menghentikan sementara operasional pabrik pupuk tersebut.

Baca juga: Diduga Keracunan, 4 Karyawan Pabrik Pupuk di Karawang Tewas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Bandung Antusias Ikuti Pawai Obor Sambut Tahun Baru Islam

Warga Bandung Antusias Ikuti Pawai Obor Sambut Tahun Baru Islam

Bandung
Ada Pawai Sejuta Obor, Lalin Puncak Bogor Ditutup Sementara Malam Ini

Ada Pawai Sejuta Obor, Lalin Puncak Bogor Ditutup Sementara Malam Ini

Bandung
Sehari Usai Dilahirkan, Bayi di Bogor Dibuang Ibu ke Mobil Dokter

Sehari Usai Dilahirkan, Bayi di Bogor Dibuang Ibu ke Mobil Dokter

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 6 Juli 2024, dan Besok : Siang Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 6 Juli 2024, dan Besok : Siang Ini Hujan Petir

Bandung
Libur 1 Muharram, Rekayasa Lalin Diterapkan di Jalur Wisata Puncak Bogor

Libur 1 Muharram, Rekayasa Lalin Diterapkan di Jalur Wisata Puncak Bogor

Bandung
Cegah Jukir Liar di Puncak Bogor, Personel untuk Patroli Ditambah

Cegah Jukir Liar di Puncak Bogor, Personel untuk Patroli Ditambah

Bandung
Alasan Ibu Buang Bayi di Bogor, Malu Hasil Hubungan Gelapnya Ketahuan

Alasan Ibu Buang Bayi di Bogor, Malu Hasil Hubungan Gelapnya Ketahuan

Bandung
Data Warga Bandung Barat Dicuri untuk Syarat Dukungan Paslon Bupati Independen

Data Warga Bandung Barat Dicuri untuk Syarat Dukungan Paslon Bupati Independen

Bandung
Dokter di Bogor Temukan Mayat Bayi Terbungkus Kain di Kap Mobilnya

Dokter di Bogor Temukan Mayat Bayi Terbungkus Kain di Kap Mobilnya

Bandung
Survei LSI Denny JA: Elektabilitas Anne Teratas, Warga Tak Ingin Bupati Lama pada Pilkada Purwakarta 2024

Survei LSI Denny JA: Elektabilitas Anne Teratas, Warga Tak Ingin Bupati Lama pada Pilkada Purwakarta 2024

Bandung
Wanita Ini Buang Mayat Bayinya ke Kap Mobil Dokter di Bogor

Wanita Ini Buang Mayat Bayinya ke Kap Mobil Dokter di Bogor

Bandung
Diungkap, Hasil Pengawasan Kasus Tewasnya 4 Pekerja Pabrik Pupuk di Karawang

Diungkap, Hasil Pengawasan Kasus Tewasnya 4 Pekerja Pabrik Pupuk di Karawang

Bandung
8 WNI Terjebak Kerja Paksa di Myanmar, Keluarga Korban Surati Presiden

8 WNI Terjebak Kerja Paksa di Myanmar, Keluarga Korban Surati Presiden

Bandung
Kuasa Hukum Pegi Setiawan Yakin Hakim Kabulkan Gugatan Praperadilan

Kuasa Hukum Pegi Setiawan Yakin Hakim Kabulkan Gugatan Praperadilan

Bandung
Pilkada 2024, PKS Rangkul Golkar dan PDI-P di Kabupaten Bandung

Pilkada 2024, PKS Rangkul Golkar dan PDI-P di Kabupaten Bandung

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com