Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa SD yang Videonya Viral Usai Surati Polisi Diajak Berlibur Menteri Risma

Kompas.com - 03/07/2024, 17:53 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Menteri Sosial Tri Risma Maharini mengunjungi Ilham, bocah SD yang videonya viral karena menyurati Kepolisian untuk menemaninya mengambil rapor. Ia meminta tolong polisi mengambil rapor karena sang ayah tidak ada. 

Dalam kunjungannya, Risma akan mengajak Ilham dan ibunya berlibur ke Jakarta, Kamis (8/7/2024). Mensos juga memberikan penghargaan kepada guru dan kepolisian atas dukungan yang diberikan kepada Ilham.

"Saya sangat suprise dan terus terang ada rasa kebahagiaan saya karena menyelamatkan anak ini. Mungkin orang apa sih, tapi ini menurut saya efeknya akan panjang untuk Ilham," ungkap Risma di kediaman Ilham di Kampung Cihanjuang, Desa Pananjung, Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (3/7/2024).

Baca juga: Viral, Postingan Bocah SD Kirim Surat ke Polisi Minta Ditemani Bagi Rapor

Selain itu Risma juga menyiapkan beasiswa pendidikan Ilham. Bahkan, Kemensos akan memberikan bantuan untuk ibunda Ilham agar memiliki usaha mandiri.

"Karena itu saya undang kepolisian dan guru yang mengantar surat Ilham untuk saya berikan penghargaan dan ajak Ilham ke Jakarta dan Insyaallah saya akan bantu untuk menyiapkan beasiswa dia. Ya itu sudah menjadi paket Kemensos assessment, kita ingin orangtua punya tambahan pendapatan sehingga dia bisa lebih mandiri terutama untuk pendidikan anak-anak mereka," ungkap dia.

Baca juga: Dorong Regenerasi Petani, Pemkab Bandung Gulirkan Program Beasiswa dengan Perguruan Tinggi

Risma mengaku terharu dengan sikap Ilham. Saat ditemui, Ilham sama sekali tidak takut dengan kehadiran dirinya ataupun Kepolisian.

Apa yang dilakukan Kepolisian dan guru Ilham di sekolah sudah tepat. Pasalnya, apabila keinginan anak seperti Ilham tidak dipenuhi, dia khawatir menimbulkan trauma.

"Saya bilang apa kamu gak takut sama pak polisi, kata dia engga saya gak takut. Nah itu yang terus terang buat saya terharu. Dia bilang bahwa dia pengen ditemani sama pak polisi karena dia gak tahu ayahnya di mana dan pengen ayahnya ikut nerima rapor gitu. Nah kalau itu gak terpenuhi itu akan boleh dicek dengan psikolog itu dia akan punya trauma," kata Risma.

"Saya seneng gurunya men-support kemudian dia ga tau kan suratnya mau kemana di kirim dia hanya menulis tapi guru men-support dan kemudian polisi men-support itu yang terus terang saya sangat surprise di mana lingkungan bisa men-support sama-sama," lanjut dia.

Sebelumnya beredar di media sosial Instagram secarik surat yang ditulis Ilham Ramadhan (8) siswa SDN Cikuya 1. Dalam surat itu Ilham meminta agar rapornya dibawa seorang anggota polisi.

Tak hanya itu, video dan foto saat Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polresta Bandung, Kompol Galih Apria mendampingi Ilham juga ramai di sosial media beberapa waktu lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Libur 1 Muharram, Rekayasa Lalin Diterapkan di Jalur Wisata Puncak Bogor

Libur 1 Muharram, Rekayasa Lalin Diterapkan di Jalur Wisata Puncak Bogor

Bandung
Cegah Jukir Liar di Puncak Bogor, Personel untuk Patroli Ditambah

Cegah Jukir Liar di Puncak Bogor, Personel untuk Patroli Ditambah

Bandung
Alasan Ibu Buang Bayi di Bogor, Malu Hasil Hubungan Gelapnya Ketahuan

Alasan Ibu Buang Bayi di Bogor, Malu Hasil Hubungan Gelapnya Ketahuan

Bandung
Data Warga Bandung Barat Dicuri untuk Syarat Dukungan Paslon Bupati Independen

Data Warga Bandung Barat Dicuri untuk Syarat Dukungan Paslon Bupati Independen

Bandung
Dokter di Bogor Temukan Mayat Bayi Terbungkus Kain di Kap Mobilnya

Dokter di Bogor Temukan Mayat Bayi Terbungkus Kain di Kap Mobilnya

Bandung
Survei LSI Denny JA: Elektabilitas Anne Teratas, Warga Tak Ingin Bupati Lama pada Pilkada Purwakarta 2024

Survei LSI Denny JA: Elektabilitas Anne Teratas, Warga Tak Ingin Bupati Lama pada Pilkada Purwakarta 2024

Bandung
Wanita Ini Buang Mayat Bayinya ke Kap Mobil Dokter di Bogor

Wanita Ini Buang Mayat Bayinya ke Kap Mobil Dokter di Bogor

Bandung
Diungkap, Hasil Pengawasan Kasus Tewasnya 4 Pekerja Pabrik Pupuk di Karawang

Diungkap, Hasil Pengawasan Kasus Tewasnya 4 Pekerja Pabrik Pupuk di Karawang

Bandung
8 WNI Terjebak Kerja Paksa di Myanmar, Keluarga Korban Surati Presiden

8 WNI Terjebak Kerja Paksa di Myanmar, Keluarga Korban Surati Presiden

Bandung
Kuasa Hukum Pegi Setiawan Yakin Hakim Kabulkan Gugatan Praperadilan

Kuasa Hukum Pegi Setiawan Yakin Hakim Kabulkan Gugatan Praperadilan

Bandung
Pilkada 2024, PKS Rangkul Golkar dan PDI-P di Kabupaten Bandung

Pilkada 2024, PKS Rangkul Golkar dan PDI-P di Kabupaten Bandung

Bandung
Tangisan Warga Desa Sarwadadi untuk 5 Korban Jiwa Kebakaran di Bekasi

Tangisan Warga Desa Sarwadadi untuk 5 Korban Jiwa Kebakaran di Bekasi

Bandung
Di Sidang Kesimpulan Praperadilan Pegi, Hakim: Saya Tidak 'Masuk Angin'

Di Sidang Kesimpulan Praperadilan Pegi, Hakim: Saya Tidak "Masuk Angin"

Bandung
Serahkan Kesimpulan Praperadilan, Polda Jabar Tolak Dalil Gugatan Pegi

Serahkan Kesimpulan Praperadilan, Polda Jabar Tolak Dalil Gugatan Pegi

Bandung
Elektabilitas Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi Bersaing Ketat, Gerindra: Tidak Diadu di Jabar

Elektabilitas Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi Bersaing Ketat, Gerindra: Tidak Diadu di Jabar

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com