Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

JPU Tolak Eksepsi Pengacara Doni Salmanan, Minta Sidang Keterangan Para Saksi

Kompas.com - 15/08/2022, 16:06 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Sidang perkara kasus Binary Option dengan terdakwa Doni Muhammad Taufik atau Doni Salmanan kembali berlangsung di Pengadilan Negeri (PN) Bale Bandung, Senin (15/8/2022).

Agenda sidang kali ini yaitu tanggapan Jaksa Penuntut Umum (JPU) terkait eksepsi yang dibacakan kuasa hukum pada sidang minggu lalu.

Sidang yang berlangsung pukul 09.00 WIB tersebut masih berlangsung secara online. Adapun terdakwa, Doni Salmanan masih berada di Lapas Jelekong, Kabupaten Bandung dan mengikuti sidang secara virtual.

Baca juga: Bacakan Eksepsi, Pengacara Sebut Doni Salmanan Tak Raup Keuntungan dari Korbannya

Dalam tanggapannya, JPU Amriansyah mengatakan keberatan dengan penasihat hukum Doni Salmanan terkait pemeriksaan terhadap perusahaan Quotex harus dikesampingkan.

Pasalnya, perkara yang disidangkan itu bukan Quotex melainkan penipuan yang dilakukan oleh terdakwa melakui aplikasi Quotex.

"Terkait tidak adanya izin Quotex bisa dibuktikan kembali dalam persidangan," katanya saat membacakan tanggapan eksepsi, Senin (15/8/2022).

Menurutnya, eksepsi yang dibacakan penasihat hukum pada minggu lalu, masih banyak yang harus dilengkapi.

Sebetulnya, kata dia, semua materi eksepsi masuk ke dalam pokok persidangan.

"Kalau eksepsi kuasa hukum jelas Jaksa menolak. Karena keberatan penasehat hukum banyak yang masuk pokok materi perkara," ujarnya.

Pihaknya berharap, Hakim menolak eksepsi penasehat hukum dan melanjutkan sidang dengan agenda keterangan para saksi.

Tanggapan Kuasa Hukum

Sementara pengacara Doni Salmanan Ikbar Firdaus menilai, tanggapan JPU terkait eksepsi yang disampaikan perlu diuraikan dengan menghadirkan saksi.

Lantaran, poin-poin eksepsi yang dibacakan memang menyentuh pokok perkara sidang.

"Nah, makanya kan jelas saya meminta untuk yang dalam hal ini dinyatakan sebagai korban mohon untuk dihadirkan dalam persidangan biar lebih mudah diuraikan," kata Ikbar.

Pihaknya mengaku menunggu kehadiran para saksi yang akan memperkuat serta mengurai pokok perkara.

Ikbar memberi peringatan pada para saksi nanti agar berhati-hati dalam memberikan keterangan kesaksian. Pasalnya, setiap keterangan akan disumpah, dan apabila terbukti ada kebohongan, kata dia, ada konsekuensi hukum.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kesal Tak Dilayani dengan Baik, Ketua RW di Bogor Ancam Perawat Pakai Golok

Kesal Tak Dilayani dengan Baik, Ketua RW di Bogor Ancam Perawat Pakai Golok

Bandung
Lomba Tarik Panser 13 Ton Meriahkan HUT Ke-41 Pindad

Lomba Tarik Panser 13 Ton Meriahkan HUT Ke-41 Pindad

Bandung
Cegah Kasus Emas Palsu, Dedi Mulyadi Cek Keaslian Mahar Saat Jadi Saksi Nikah Anak Kades di Purwakarta

Cegah Kasus Emas Palsu, Dedi Mulyadi Cek Keaslian Mahar Saat Jadi Saksi Nikah Anak Kades di Purwakarta

Bandung
Penodong Orang di Bandung Ternyata Polisi Gadungan, Sering Palak Warga

Penodong Orang di Bandung Ternyata Polisi Gadungan, Sering Palak Warga

Bandung
Ada 3 Versi Data Bencana Gempa, Pemkab Garut Hitung Ulang

Ada 3 Versi Data Bencana Gempa, Pemkab Garut Hitung Ulang

Bandung
Deden Pasrahkan Rumahnya Kembali Rusak Dihantam Gempa

Deden Pasrahkan Rumahnya Kembali Rusak Dihantam Gempa

Bandung
Puluhan Bangunan di Tasik Terdampak Gempa, Satpam Bank Tertimpa Kaca

Puluhan Bangunan di Tasik Terdampak Gempa, Satpam Bank Tertimpa Kaca

Bandung
Mengenal Relawan ODGJ Cirebon, Perjuangan Memanusiakan Manusia

Mengenal Relawan ODGJ Cirebon, Perjuangan Memanusiakan Manusia

Bandung
Diduga Hirup Gas, 2 Pekerja Tewas di dalam Gorong-gorong di Dago

Diduga Hirup Gas, 2 Pekerja Tewas di dalam Gorong-gorong di Dago

Bandung
Pemkab Garut Tetapkan 14 Hari Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi

Pemkab Garut Tetapkan 14 Hari Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi

Bandung
Pemda di Jabar Diminta Tak Asal Keluarkan Izin Bangunan karena Bencana

Pemda di Jabar Diminta Tak Asal Keluarkan Izin Bangunan karena Bencana

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Bandung
5 Jalan Bersejarah di Bandung dan Kisah Menarik di Baliknya

5 Jalan Bersejarah di Bandung dan Kisah Menarik di Baliknya

Bandung
Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Bandung
Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com