Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalur Nagreg Mulai Ramai Malam Ini, Diprediksi Bakal Dilintasi 90.000 Kendaraan

Kompas.com - 06/04/2024, 22:17 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com-Situasi arus lalu lintas di jalur Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada Sabtu (6/4/2024) atau H-4 pukul 20.59 WIB terpantau mulai ramai.

Kendaraan roda empat dan roda dua dari arah Kota Bandung menjuju ke Selatan Jawa Barat mulai berdatangan.

Namun sebaliknya arus lalu lintas dari arah Tasikmalaya menuju Bandung Raya masih terpantau lengang.

Baca juga: Jalur Nagreg Padat di Malam Hari, Pemudik Motor Mendominasi

Koordinator Data dan Kehumasan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung Ruddy Heryadi mengatakan volume kendaraan lalu lintas menuju wilayah Garut dan Tasikmalaya sudah mengalami peningkatan.

Biasanya, kata dia, rata-rata kendaraan yang melintas ke Nagreg mencapai 1.500 sampai 2.000 kendaraan.

Namun, di H-5 kemarin atau Jumat (5/4/2024) mengalami peningkatan sebanyan 3.000 hingga 5.000 kendaraan per-jamnya.

Jika dibandingkan tahun lalu, arus mudik H-4 tahun 2024 mengalami peningkatan.

Data terakhir dari pukul 00.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB tercatat sebanyak 75.142 kendaraan sudah melintas.

"Jadi dibandingkan tahun lalu dan juga hari kemarin ada kecenderungan sudah meningkat," katanya ditenui di Pos Pemantauan jalit Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (6/4/2024).

Baca juga: Arus Lalu Lintas di Nagreg Masih Landai, Diprediksi Hari H Lebaran Masih Ada Pemudik Lokal

Kendati sudah mengalami peningkatan jumlah kendaraan yang melintas, tapi H-4 belum termasuk puncak arus mudik.

"Belum nampaknya, karena datanya masih di bawah 100 ribu kendaraan, rata-rata dari tahun ke tahun data kendaraan puncak arus mudik itu melebihi angka 100 ribu kendaraan setiap harinya," ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com