CIANJUR, KOMPAS.com–Satu keluarga di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, tinggal di rumah yang jauh dari kondisi layak.
Rumah berdinding bilik yang ditempati mereka puluhan tahun itu kondisinya lapuk dan berlubang.
Ironisnya, keluarga ini tidak pernah tersentuh bantuan pemerintah.
Rumah yang dihuni Mak Idah (55), warga Kampung Pasir Taman, Desa Sarampad, Kecamatan Cugenang, Cianjur, ini berada di area kebun pisang.
Baca juga: Kunjungi Bedah Rumah di Medan, Jokowi: Kita Harap Kemiskinan Ekstrem Terentaskan
Mak Idah tinggal bersama anak perempuan satu-satunya dan empat orang cucu.
Keadaan rumah ini sangat memprihatinkan. Bahkan untuk buang hajat, mereka harus menggali tanah di samping rumah.
"Sisi-sisinya emak tutupi pakai sarung biar tidak kelihatan sama yang lewat," tutur mak Idah saat ditemui Kompas.com di rumahnya, Selasa (5/7/2022).
Mak Idah menuturkan, kondisi rumahnya semakin rusak sejak setahun terakhir ini, bahkan dua ruangan tidak lagi dipakai karena dindingnya sudah jebol.
Baca juga: Angka Kemiskinan Ekstrem di DIY Naik, Ini Penjelasan Pemprov
Kenyataan itu diperparah apabila turun hujan yang memaksa mereka berada di satu ruangan, hingga harus tidur berdempetan.
"Jarang pada tidur di kamar soalnya sudah pada bocor, atapnya lapuk-lapuk," kata mak Idah.
Ketiadaan biaya tak memungkinkannya memperbaiki rumah. Ia hanya mampu melakukan sebisanya dengan barang seadanya.