Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Tewas Pikap Masuk Jurang di Ciamis Bertambah, Bocah 1,5 Tahun Meninggal Setelah Sempat Kritis

Kompas.com - 13/08/2022, 21:20 WIB

KOMPAS.com - Korban tewas dalam kecelakaan pikap masuk jurang di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat (Jabar), bertambah.

Adnan Zaidan Fawwaz (1,5), warga Desa Burujul Wetan, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, Jabar, meninggal dunia setelah sempat kritis.

Balita tersebut mengembuskan napas terakhir pada Jumat (12/8/2022) pukul 14.00 WIB.

"Ya benar, atas nama Adnan Zaidan Fawwaz," ujar Kasi Pelayanan Desa Burujul Wetan Sarwo Edi Nashuha, Sabtu (13/8/2022), dikutip dari Tribun Jabar.

Baca juga: Pikap yang Kecelakaan di Ciamis hingga 8 Tewas Diduga Alami Rem Blong

Sarwo mengatakan, Adnan mengalami cedera di kepala.

Sebelumnya, Adnan sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciamis. Kemudian, ia dipindahkan ke RSUD Cideres di Majalengka supaya dekat dengan keluarga.

Menurut Sarwo, Adnan merupakan anak dari Ade Enis, salah satu korban jiwa dalam kecelakaan tersebut.

Baca juga: Pikap yang Kecelakaan di Ciamis hingga 8 Tewas Mati Mesin Sebelum Masuk Jurang

Sarwo menuturkan, jenazah Adnan sudah dikebumikan di Tempat Permakaman Umum (TPU) Huludayeuh. Di tempat itu juga dimakamkan lima korban lainnya dalam insiden pikap masuk jurang.

"Kemarin sore langsung dimakamkan, di TPU Huludayeuh di lokasi pemakaman yang 5 orang," ucapnya.

Dengan meninggalnya Adnan, korban jiwa dalam kecelakaan pikap masuk jurang di Kabupaten Ciamis menjadi sembilan orang.

Baca juga: Saksi Mata Sebut Sopir Pikap Maut di Ciamis Terjepit Setir, Alami Luka Parah dan Butuh 3 Jam untuk Evakuasi

 

Kecelakaan maut pikap masuk jurang diduga akibat rem blong

Petugas dan warga mengevakuasi pikap yang mengalami kecelakaan di Blok Werkit Dusun Cimara Desa Cibeureum Kecamatan Sukamantri, Kabupaten Ciamis, Senin (8/8/2022).DOK HUMAS POLRES CIAMIS Petugas dan warga mengevakuasi pikap yang mengalami kecelakaan di Blok Werkit Dusun Cimara Desa Cibeureum Kecamatan Sukamantri, Kabupaten Ciamis, Senin (8/8/2022).

Kecelakaan maut yang terjadi pada Senin (8/8/2022) di Jalan Raya Cikijing-Sukamantri Blok Werkit Dusun Cimara, Desa Cibeureum, Kecamatan Sukamantri, Ciamis, diduga disebabkan rem mobil pikap mengalami blong.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Kepolisian Daerah Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo menjelaskan, sebelum jatuh ke jurang sedalam 30 meter, mobil pikap bernomor polisi E 8393 YJ itu sempat mati mesin pada jalur turunan.

"Dari pemeriksaan awal dan juga baru simpulan sementara bahwa kendaraan itu pada saat meluncur di jalur tersebut sempat mati mesin," ungkapnya di Markas Polda Jabar, Kamis (11/8/2022).

Baca juga: Detik-detik Pikap Masuk Jurang di Ciamis, 8 Penumpang Tewas, Korban Bertumpukan di Bak Mobil Terkurung Terpal

Saat itu, sopir berupaya menginjak rem, tetapi laju kendaraan tak kunjung berkurang, hingga akhirnya masuk jurang.

Ibrahim menjelaskan, polisi masih berupaya meminta keterangan sopir, tetapi masih terkendala karena kondisinya luka berat.

"Masih belum bisa dilakukan pemeriksaan atau BAP, jadi memang masih perlu data untuk membuat simpulan terkait faktor penyebab kecelakaan ini," terangnya.

Mobil pikap tersebut mengangkut 17 orang asal Kecamatan Jatiwangi, Majalengka. Rombongan itu hendak menghadiri hajatan di Kecamatan Panjalu, Ciamis.

Baca juga: Rumli Bersama Istri dan Anaknya Jadi Korban Tewas Kecelakaan Pikap di Ciamis, Kendaraan Angkut 17 Orang

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Bandung, Agie Permadi | Editor: Reni Susanti)

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Korban Tewas Kecelakaan Maut Tikungan Warung Mbah Godek Bertambah Jadi 9, Terakhir Bocah 1,5 Tahun

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Polisi Bongkar Prostitusi Online di Puncak Bogor, 16 Remaja Ditangkap

Polisi Bongkar Prostitusi Online di Puncak Bogor, 16 Remaja Ditangkap

Bandung
Perjuangan Sarip Cari Keadilan untuk Anaknya Korban TPPO yang Tewas di Turki

Perjuangan Sarip Cari Keadilan untuk Anaknya Korban TPPO yang Tewas di Turki

Bandung
Gelapkan Dana Nasabah Rp 900 Juta, Pegawai Bank BUMN Dituntut 7 Tahun Penjara

Gelapkan Dana Nasabah Rp 900 Juta, Pegawai Bank BUMN Dituntut 7 Tahun Penjara

Bandung
Korban TPPO di Sukabumi Sebagian di Bawah Umur, 6 Pelaku Ditangkap

Korban TPPO di Sukabumi Sebagian di Bawah Umur, 6 Pelaku Ditangkap

Bandung
KPK Kembali Geledah Balai Kota Bandung

KPK Kembali Geledah Balai Kota Bandung

Bandung
Hanya Ada Tiga Hidran yang Berfungsi Baik di Kota Bandung

Hanya Ada Tiga Hidran yang Berfungsi Baik di Kota Bandung

Bandung
Tangis Sesal Ibu Rumah Tangga Penyalur TKI Ilegal, Kirim Tetangga ke Irak

Tangis Sesal Ibu Rumah Tangga Penyalur TKI Ilegal, Kirim Tetangga ke Irak

Bandung
Wagub Uu Sebut Proyek Tol di Jabar Selalu Molor Puluhan Tahun, Harap Tol Getaci Selesai Cepat

Wagub Uu Sebut Proyek Tol di Jabar Selalu Molor Puluhan Tahun, Harap Tol Getaci Selesai Cepat

Bandung
Kasus Perundungan Anak di Bandung Berulang Setelah Dimediasi, Ortu Korban Enggan Melapor

Kasus Perundungan Anak di Bandung Berulang Setelah Dimediasi, Ortu Korban Enggan Melapor

Bandung
Matahari Tasikmalaya Diduga Kebakaran, Titik Api Belum Diketahui

Matahari Tasikmalaya Diduga Kebakaran, Titik Api Belum Diketahui

Bandung
4 Fakta Warga Baduy Minta Sinyal Internet dan Aplikasi Negatif Dihapus

4 Fakta Warga Baduy Minta Sinyal Internet dan Aplikasi Negatif Dihapus

Bandung
Pemprov Jabar Jadi Percontohan Reformasi Birokrasi Tematik

Pemprov Jabar Jadi Percontohan Reformasi Birokrasi Tematik

Bandung
Polresta Cirebon Tangkap 4 Sindikat Pelaku TPPO ke Suriah dan Irak

Polresta Cirebon Tangkap 4 Sindikat Pelaku TPPO ke Suriah dan Irak

Bandung
Sedang Tidur, Suami Istri Lansia di Tasikmalaya Tewas Tertimbun Longsor

Sedang Tidur, Suami Istri Lansia di Tasikmalaya Tewas Tertimbun Longsor

Bandung
Matahari Dept Store Tasikmalaya Kebakaran, Pengunjung dan Pegawai Berlarian Keluar Gedung

Matahari Dept Store Tasikmalaya Kebakaran, Pengunjung dan Pegawai Berlarian Keluar Gedung

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com