Sebelumnya, ratusan anggota geng motor mengamuk tanpa sebab sambil sempat ribut dan mengejar warga serta merusak kios tukang bubur di Jalan SL Tobing (Sambongjaya) Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Minggu (6/11/2022) dini hari.
Rombongan berandalan motor itu datang bersamaan sambil menggeberkan knalpot bisingnya dari arah Bunderan Byspass Tugu HZ Mustofa dan langsung mengancam serta mengejar masyarakat usai pulang sholat di masjid.
"Saat tadi subuh usai shalat Subuh, banyak sekali geng motornya ada ratusan orang. Mereka langsung berhenti di depan kios bubur ayam dengan mengencangkan knalpot bisingnya. Ada warga usai sholat diajak ribut dan diancam sampai dikejar. Ini kaca kios tukang bubur hancur," jelas Anang (54), salah seorang warga setempat sekaligus saksi mata di lokasi kejadian, Minggu siang.
Baca juga: Jenguk ART Korban Penganiayaan, Wagub Jabar: Dua Hari Lagi Bisa Pulang
Beberapa anggota geng motor itu, lanjut Anang, terlihat membawa senjata tumpul seperti tongkat baseball, kayu dan stik besi saat mengejar warga setempat.
Namun, tidak berselang lama kios tukang bubur langsung dihancurkan bagian depannya dan beberapa barang di dalamnya rusak.
"Ini langsung diperbaiki, soalnya kios bubur sudah harus dagang kembali. Kalau masalahnya gak tahu apa? Tiba-tiba saja mereka merusak dan mengancam warga di sini," tambah dia.
Selain itu, kebrutalan geng motor pun merusak rumah penduduk dengan melempari batu ke kaca tempat tinggal di pinggir Jalan Setiamulya Kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.