Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi Kebakaran, Terdengar Suara Ledakan, 50 Pasien Dievakuasi ke Ruang Transit

Kompas.com - 21/12/2022, 16:10 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - IGD RSUD Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat kebakaran pada Rabu (21/12/2022) sekitar pukul 12.10 WIB.

Percikan api muncul di atap IGD RSUD Palabuhanratu dan sempat terdengar suara ledakan seperti petasan yang membuat panik pasien dan penunggu pasien di IGD.

Naryat (40) asal Cikelat Cisolok mengaku sedang menunggu ayahnya yang ditangani IGD RSUD Palabuhanratu.

"Saya langsung lari bawa bapak digendong, mana lagi kritis. Saya lagi di depan, pas waktu itu ada suara kaya petasan di atas," ujar dia, Rabu.

Baca juga: Oknum Pengacara di Sukabumi Ditetapkan Tersangka Pencabulan Anak Tiri

Naryat mengatakan ia menggendong sang ayah dan membawanya ke area parkiran RSUD Palabuhanratu.

Tak lama kemudian, ia diarahkan petugas membawa ayahnya dievakuasi ke ruang transit.

"Alhamdulillah gak apa-apa," jelasnya.

Kepanikan juga dirasakan keluarga pasien lain, Leli (20) yang sedang menunggu saudaranya yang dirawat di IGD.

Saat kepulan asap muncul ia dikagetkan dengan suara warga berteriak "kebakaran kebakaran". Sontak ia pun langsung berupaya menyelamatkan sudaranya yang tengah dirawat di IGD.

"Kan tadi (saudara) lagi sakit gak parah sih, pas sudah diperiksa ternyata parah, pas sudah di dalam ada yang teriak-teriak kebakaran-kebakaran. Karena sodara saya gak bisa jalan kemudian di dorong. Sempat panik lihat asap banyak banget," ungkapnya.

Baca juga: Kekerasan Antar-Pelajar, 11 Siswa dari 2 SMP di Sukabumi Jadi Tersangka

Diduga korsleting listrik

Plt Dirut RSUD Palabuhanratu, Luhung Budiailmiawan menjelaskan mengenai dugaan penyebab kebakaran di IGD.

"Kemungkinan ini disebabkan adanya korsleting listrik," ujar Luhung di IGD RSUD Palabuhanratu.

Ia menjelaskan ada 50 pasien di IGD yang dievakusi ke ruang transit.

"Sekarang ini permasalahannya memang banyak pasien anak yang BP (bronkopneumonia) ya, sesak. Jadi kita juga segera membawa oksigen untuk pasien BP ini," ucapnya.

Baca juga: 2 Gadis Remaja di Sukabumi Disekap Mandor Bangunan Dua Hari, Diduga Alami Pelecehan

Saat ini para petugas dari RSUD Palabuhanratu sedang membersihkan ruangan IGD pascakebakaran.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Bahas Program Makan Siang Gratis, Gibran: Ini Gagasan Konkret, Bukan Retorika

Bahas Program Makan Siang Gratis, Gibran: Ini Gagasan Konkret, Bukan Retorika

Bandung
Cara Pemkot Bandung Atasi Jeratan Rentenir

Cara Pemkot Bandung Atasi Jeratan Rentenir

Bandung
Dua Petani di Sumedang Tewas Tersambar Petir saat Berteduh

Dua Petani di Sumedang Tewas Tersambar Petir saat Berteduh

Bandung
Pesan Gibran di Karawang: Kalau Ada Serangan Jangan Dibalas

Pesan Gibran di Karawang: Kalau Ada Serangan Jangan Dibalas

Bandung
Akhir Kasus Pernikahan Sesama Jenis di Cianjur, Mempelai Wanita Pilih Pisah dengan 'Suami'

Akhir Kasus Pernikahan Sesama Jenis di Cianjur, Mempelai Wanita Pilih Pisah dengan "Suami"

Bandung
Cerita Kepala KUA Dijanjikan “Sesuatu” jika Bersedia Nikahkan Pasangan Sesama Jenis di Cianjur

Cerita Kepala KUA Dijanjikan “Sesuatu” jika Bersedia Nikahkan Pasangan Sesama Jenis di Cianjur

Bandung
Komitmen Berantas Korupsi, Mahfud MD: Kami Peluru Tak Terkendali

Komitmen Berantas Korupsi, Mahfud MD: Kami Peluru Tak Terkendali

Bandung
Didapuk Jadi Warga Kehormatan Sunda, Mahfud MD Dapat Sapaan Uwak

Didapuk Jadi Warga Kehormatan Sunda, Mahfud MD Dapat Sapaan Uwak

Bandung
Pernikahan Sesama Jenis di Cianjur Diadakan secara Siri Setelah Ditolak KUA

Pernikahan Sesama Jenis di Cianjur Diadakan secara Siri Setelah Ditolak KUA

Bandung
Mahfud Sebut Indeks Korupsi Indonesia Turun gara-gara Revisi UU KPK

Mahfud Sebut Indeks Korupsi Indonesia Turun gara-gara Revisi UU KPK

Bandung
Kasus Dugaan 'Bullying' Siswa SD di Sukabumi Dilaporkan sejak Oktober, Polisi Sebut Masih Diselidiki

Kasus Dugaan "Bullying" Siswa SD di Sukabumi Dilaporkan sejak Oktober, Polisi Sebut Masih Diselidiki

Bandung
Ralat Pernyataan, Mahfud MD Pastikan OTT KPK Sudah Cukup Bukti

Ralat Pernyataan, Mahfud MD Pastikan OTT KPK Sudah Cukup Bukti

Bandung
Tangis Wariha, Anak Kesayangannya Tewas Dianiaya Polisi di Subang: Salah Anak Saya Apa?

Tangis Wariha, Anak Kesayangannya Tewas Dianiaya Polisi di Subang: Salah Anak Saya Apa?

Bandung
7 Cara Unik Dedi Mulyadi Sosialisasikan Prabowo-Gibran: Lomba Joget Gemoy

7 Cara Unik Dedi Mulyadi Sosialisasikan Prabowo-Gibran: Lomba Joget Gemoy

Bandung
Kampanye di Tanah Kelahirannya Kuningan, Anies Tawarkan Program 'Pasar Amin'

Kampanye di Tanah Kelahirannya Kuningan, Anies Tawarkan Program "Pasar Amin"

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com