Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Guru SMP di Purwakarta Dimintai Uang Damai Rp 50 Juta oleh Orangtua Siswa, Dedi Mulyadi Beri Pendampingan

Kompas.com - 13/01/2023, 15:53 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Yoyos, Guru perempuan di SMPN 4 Darangdan, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat (Jabar), diminta menyerahkan uang damai sebesar Rp 50 juta oleh orangtua salah satu siswa di sekolahnya.

Hal itu bermula ketika salah satu siswa melakukan perundungan atau mem-bully siswi disabilitas di sekolah tersebut.

Tak tahan lagi dengan bully-an yang kerap diterimanya, siswi itu pun menangis histeris di dalam kelasnya.

Setelah siswi itu diajak ke ruang guru, Yoyos selaku Guru Kesiswaan sekaligus Pembina Osis mencari siswa pelaku perundungan tersebut.

Baca juga: Dedi Mulyadi: Sistem Pemilu Proporsional Tertutup Tumbuhkan Oligarki Politik

Usai ditemukan, siswa tersebut awalnya tidak mengakui perbuatannya tadi. Yoyos pun refleks memukulnya dengan gagang sapu.

Setelah dipukul, barulah siswa itu mengakui telah melakukan perundungan dan meminta maaf kepada siswi disabilitas tersebut.

“Ternyata bully kemarin itu (sudah dilakukan) terus-menerus, dan mungkin kemarin puncaknya, sampai R (siswi disabilitas korban bully) menangis menjerit, katanya tidak kuat sampai mau bunuh diri,” kata Yoyos, dikutip dari channel YouTube Kang Dedi Mulyadi, Jumat (13/1/2023).

Orangtua pelaku perundungan tak terima

Sehari setelah kejadian, Yoyos didatangi oleh orang yang mengaku sebagai orangtua siswa pelaku perundungan tersebut. Mereka mengaku tak terima anaknya dipukul oleh Yoyos.

Baca juga: Kisah Sopir Angkot Terkena Stroke Bekerja hingga Tengah Malam, Aksi Dedi Mulyadi Bikin Haru

Akan tetapi, setelah diselidiki, siswa tersebut selama ini tinggal bersama neneknya. Orangtua kandungnya telah bercerai, ibunya kini bekerja di Arab Saudi, sedangkan ayahnya telah menikah lagi.

“Ternyata yang punya inisiatif lapor ke polisi itu adik ipar bapaknya. Saya sudah di BAP satu kali, mediasi sudah dua kali,” ujar Yoyos kepada Anggota DPR RI, Dedi Mulyadi.

Diminta serahkan uang damai Rp 50 juta

Saat menjalani mediasi yang terakhir kali, Yoyos mengungkapkan, pihak keluarga diwakili oleh seseorang yang mengaku berprofesi sebagai wartawan.

“Saya tidak tahu wartawan dari mana. Beliau menginginkan uang yang menurut kami tidak masuk akal, minta Rp 50 juta. Saya tidak sanggup, hanya ada Rp 1,5 juta, dia tolak katanya terlalu jauh,” ungkapnya.

Baca juga: Sambil Menangis, Dedi Mulyadi Peluk Ibu Pencari Kayu Bakar yang Hanya Makan Nasi dengan Garam

Akibatnya, Yoyos yang kini memiliki anak bayi mengaku stres lantaran kasus tersebut dan tuntutan menyerahkan uang damai sebesar Rp 50 juta.

"Stres, Pak. Sampai kemarin ASI seret,” ucap Yoyos kepada mantan Bupati Purwakarta tersebut.

Dedi Mulyadi siap beri pendampingan

Dedi Mulyadi mengaku, dia siap mendampingi Yoyos dalam menghadapi kasus yang menjeratnya itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Jalan Bersejarah di Bandung dan Kisah Menarik di Baliknya

5 Jalan Bersejarah di Bandung dan Kisah Menarik di Baliknya

Bandung
Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Bandung
Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Bandung
Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Korban Luka akibat Gempa Garut Dipulangkan, Rumah Rusak Ditanggung Pemerintah

Korban Luka akibat Gempa Garut Dipulangkan, Rumah Rusak Ditanggung Pemerintah

Bandung
Ini Kesaksian yang Buat Saksi Pembunuhan di Subang Dipaksa Oknum Polisi Tutup Mulut

Ini Kesaksian yang Buat Saksi Pembunuhan di Subang Dipaksa Oknum Polisi Tutup Mulut

Bandung
Atap 2 Ruangan di RS Bandung Ambruk Akibat Gempa Garut M 6,5

Atap 2 Ruangan di RS Bandung Ambruk Akibat Gempa Garut M 6,5

Bandung
Gempa Garut, Belasan Rumah di Pangalengan Rusak, 7 Kecamatan Terdampak

Gempa Garut, Belasan Rumah di Pangalengan Rusak, 7 Kecamatan Terdampak

Bandung
Gempa di Garut, Daop 2 Bandung Sempat Berlakukan BLB, 11 KA Terdampak

Gempa di Garut, Daop 2 Bandung Sempat Berlakukan BLB, 11 KA Terdampak

Bandung
BPBD Jabar Sebut Korban Luka-luka akibat Gempa Garut Bertambah

BPBD Jabar Sebut Korban Luka-luka akibat Gempa Garut Bertambah

Bandung
Pj Bupati Garut Diminta Turun Tangan Atasi Kerusakan akibat Gempa

Pj Bupati Garut Diminta Turun Tangan Atasi Kerusakan akibat Gempa

Bandung
Cerita Warga Aceh di Bandung, Trauma Kembali Saat Rasakan Gempa

Cerita Warga Aceh di Bandung, Trauma Kembali Saat Rasakan Gempa

Bandung
Gempa Garut Sabtu Malam, Warga Sebut Guncangannya Cukup Lama

Gempa Garut Sabtu Malam, Warga Sebut Guncangannya Cukup Lama

Bandung
Bawa 1 Kilogram Sabu dalam Kemasan Obat Tradisional, Kurir Narkoba ditangkap di Tol Cipali

Bawa 1 Kilogram Sabu dalam Kemasan Obat Tradisional, Kurir Narkoba ditangkap di Tol Cipali

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com