Sampai akhirnya pada Selasa (9/1/2024), korban terbujuk untuk keluar rumah oleh Pandu yang berpura-pura motornya mogok.
embunuhan dilakukan dengan cara dibuat seolah-olah Arif dihabisi begal.
"Rencananya Arif akan dihabisi pada malam Minggu. Namun tidak jadi, mereka masih mematangkan perencanaan," ujar Kasat Reskrim Polres Karawang, AKP Abdul Jalil, Rabu.
Kemudian, pada Selasa (9/1/2024), ketiga pelaku melancarkan aksinya.
Siasatnya adalah Pandu meminta dijemput oleh Arif dengan alasan motornya mogok di pinggir irigasi di Desa Cibolangsari.
Korban kemudian berangkat ke lokasi. Pandu mengendarai kendaraannya yang mogok, sambil mendorong sepeda motornya.
Baca juga: Terungkapnya Sandiwara Istri di Karawang, Jadi Dalang Pembunuhan Suami
Sementara Arif berboncengan dengan Rizal. Setibanya di lokasi yang sepi, Rizal yang duduk di belakang langsung menikam leher Arif.
Arif sempat berusaha menangkis tikaman hingga terjatuh dari sepeda motor.
Serangan pun tak berhenti. Gantian Pandu menyerang kakak iparnya menggunakan celurit. Tapi Arif masih berusaha menangkis.
Nahas, Arif mulai kelelahan dan celurit serangan Pandu mengenai dada dan perut. Setelah korban tak berdaya, Pandu dan Rizal meninggalkan lokasi dan membawa motor Arif.
Aksi keduanya yang membawa motor Arif ini rupanya terekam kamera CCTV. Hal ini menjadi titik terang bagi polisi dalam mengungkap kasus kematian Arif.
"Yang tadinya motor dalam keadaan mogok, kemudian pelaku lainnya di belakang dengan posisi kaki lainnya membantu motor di depan untuk jalan," bebernya.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Farida Farhan | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief, Reni Susanti), Tribun Jabar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.