Editor
Keputusan untuk menutup dan membongkar Hibisc Fantasy Puncak mendapat dukungan dari warga sekitar.
Bahkan, ratusan warga yang geram mengambil tindakan sendiri dengan membongkar paksa bangunan wisata tersebut menggunakan ekskavator.
Pembongkaran ini dipicu oleh lambannya tindakan petugas Satpol PP yang dinilai menunda-nunda proses eksekusi.
"Gubernur aing nyuruh bongkar, bongkar sekarang!" teriak salah satu warga.
Hendrik (38), warga Puncak, menyebut bahwa wisata tersebut telah menyebabkan banjir bandang yang berdampak pada banyak warga.
"Berapa korban lagi yang harus jatuh sebelum pemerintah bertindak? Kami sudah tidak sabar, makanya kami bongkar sendiri," katanya.
Meski sempat terjadi ketegangan antara warga dan pekerja wisata, situasi berhasil diredakan oleh petugas Satpol PP.
Baca selengkapnya: Geram dan Marah, Warga Bongkar Paksa Hibisc Fantasy Puncak, Ambil Alih Ekskavator
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi saat memerintahkan wisata rekreasi Hibisc Fantasy Puncak Bogor, Jawa Barat, dibongkar, Kamis (6/3/2025). Ia datang bersama Menteri LH Hanif, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, dan Bupati Bogor Rudy Susmanto.Setelah pembongkaran, Gubernur Dedi Mulyadi memastikan bahwa kawasan tersebut akan dihijaukan kembali dan dikelola oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebagai hutan konservasi.
"Kami akan hijaukan, kami akan hutankan kawasan ini. Nantinya, kawasan ini akan menjadi tanah yang dikelola Pemprov untuk menjadi hutan," katanya.
(Penulis Kontributor Bogor Kompas.com: Afdhalul Ikhsan)
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang