Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Pembunuhan di Subang Masih Misteri, meski Kapolda Jabar Targetkan Terungkap Awal 2022

Kompas.com - 01/02/2022, 05:45 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat (Jabar), masih menjadi misteri.

Kini, sudah 167 hari sejak Tuti Suhartini dan putrinya, Amalia Mustika Ratu, ditemukan tewas di dalam bagasi mobil mereka, pada 18 Agustus 2021.

Pengungkapan kasus ini berpacu dengan waktu. Pasalnya, Kapolda Jabar Inspektur Jenderal Suntana menargetkan perkara ini bisa klir pada awal tahun 2022.

“Untuk kejadian di Subang mohon doanya target saya awal tahun ini penyidik sedang mengumpulkan fakta-faktanya. Mohon kesabarannya, saya berkomitmen terhadap kasus ini," ujarnya, 29 Januari 2021.

Baca juga: Tenggat Waktu Hampir Habis, Mampukah Polisi Mengungkap Misteri Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang?

Polisi sebar sketsa wajah terduga pelaku

Direskrimum Polda Jabar Kombes Yani Sudarto tengah memperlihatkan sketsa wajah terduga pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang, Rabu (29/12/2021).KOMPAS.com/AGIE PERMADI Direskrimum Polda Jabar Kombes Yani Sudarto tengah memperlihatkan sketsa wajah terduga pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang, Rabu (29/12/2021).

Untuk mengungkap sosok di balik pembunuhan ibu dan anak di Subang, Polda Jabar telah menyebar sketsa wajah terduga pelaku.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Jabar Komisaris Besar Polisi Ibrahim Tompo menjelaskan, sketsa itu telah disebar ke kepolisian resor (polres) di seluruh Indonesia.

"Sketsanya sudah kita sebar ke polres-polres wilayah, sampai ke polda seluruh Indonesia," ucapnya, 22 Januari 2022.

Selain ke kantor kepolisian, Polda Jabar juga menyebar sketsa terduga pelaku ke masyarakat.

"Bagi yang mengetahui identitas yang sama dengan sketsa itu agar memberikan informasi kepada pihak kepolisian," ungkapnya.

Baca juga: Polda Jabar Sebar Sketsa Wajah Terduga Pembunuh Ibu dan Anak di Subang ke Seluruh Polda dan Polres Indonesia

Apa yang telah dilakukan polisi?

Kapolda Jabar tengah menjelaskan soal kasus subang yang sampai saat ini belum terungkap, di sela acara rilis akhir tahun di Mapolda Jabar, Rabu (29/12/2021).KOMPAS.COM/AGIE PERMADI Kapolda Jabar tengah menjelaskan soal kasus subang yang sampai saat ini belum terungkap, di sela acara rilis akhir tahun di Mapolda Jabar, Rabu (29/12/2021).

Sejak 15 November 2021, kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini dilimpahkan ke Polda Jabar.

Pelimpahan kasus dari Polres Subang ke Polda Jabar dimaksudkan untuk mengefisiensikan waktu penyidikan dan penyelidikan kasus.

Segala petunjuk dan bukti yang bersifat konvesional yang bisa membantu penyidikan bakal disandingkan secara digital.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jabar Komisaris Besar Polisi Yani Sudarto menuturkan, polisi sudah mengambil langkah-langkah penyidikan.

Baca juga: Kapolda Jabar Targetkan Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Terungkap Awal Tahun

Langkah-langkah tersebut, yakni olah tempat kejadian perkara (TKP) sebanyak 5 kali, dua kali otopsi, dan memeriksa 69 orang saksi.

"Saksi 69 yang sudah diperiksa, 15 di antaranya dari keluarga, 11 saksi yang saat itu melintas di TKP, 32 saksi untuk menentukan alibi, sedangkan 11 saksi lain tidak berhubungan dengan peristiwa tapi diambil keterangannya," terangnya di Mapolda Jabar, 29 November 2021.

Yani menyampaikan, polisi juga sudah memeriksa tujuh saksi ahli.

Baca juga: Puluhan Saksi Sudah Diperiksa, Sketsa Telah Disebar, tapi Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Belum Juga Tertangkap

Pihaknya juga melakukan analisis terhadap closed circuit television (CCTV) di puluhan titik lokasi.

"Analisa IT termasuk analisa terhadap CCTV yang kurang lebih ada 40-50 titik sepanjang 50 Km," bebernya.

Polisi juga sudah mendapat sketsa wajah terduga pelaku. Sketsa tersebut merupakan hasil analisis tim Inafis Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri.

"Kami sudah melakukan langkah memeriksa saksi potensial dengan mendapatkan sketsa wajah dari terduga yang potensial dalam kasus tersebut," sebutnya.

Baca juga: 114 Hari Misteri Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang: Keterangan Saksi Kunci hingga Petunjuk yang Didapat

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lembah Cilengkrang di Kuningan: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Cilengkrang di Kuningan: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Polisi Bantah Tolak Laporan Keluarga Korban yang Tewas Ditabrak Oknum Brimob

Polisi Bantah Tolak Laporan Keluarga Korban yang Tewas Ditabrak Oknum Brimob

Bandung
Sopir Katering yang Dihajar Prajurit TNI Minta Maaf dan Cium Tangan Pelaku

Sopir Katering yang Dihajar Prajurit TNI Minta Maaf dan Cium Tangan Pelaku

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper, Pelaku Ucapkan Belasungkawa dan Ajak Ngobrol Keluarga Korban

Kasus Mayat Dalam Koper, Pelaku Ucapkan Belasungkawa dan Ajak Ngobrol Keluarga Korban

Bandung
Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Bandung
Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Bandung
Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Bandung
Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Bandung
Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Bandung
Titik Terang Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga: Semoga Pelaku Dihukum Berat

Titik Terang Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga: Semoga Pelaku Dihukum Berat

Bandung
Kisah Relawan Tagana, 4 Bulan Tinggalkan Keluarga Bantu Penyintas Gempa Cianjur

Kisah Relawan Tagana, 4 Bulan Tinggalkan Keluarga Bantu Penyintas Gempa Cianjur

Bandung
Terungkap, Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Suami Korban: Semua Menduga Saya Pelakunya

Terungkap, Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Suami Korban: Semua Menduga Saya Pelakunya

Bandung
Balai Kota Bandung Bakal Bebas Kendaraan Bermotor Setiap Jumat

Balai Kota Bandung Bakal Bebas Kendaraan Bermotor Setiap Jumat

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com