Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Ibu yang Besarkan 2 Bayi Stunting: Kemapanan Ekonomi Tak Jamin Anak Kita Sempurna

Kompas.com - 10/04/2023, 16:52 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

 

Ia mengatakan, kehamilan Laras, betul-betul sangat dipersiapkan. Mulai dari sterilisasi ruangan, asupan gizi, hingga hal-hal yang mendukung kesehatan bayi di dalam kandungan lainnya pun ikut dilaksanakan.

Bagi pasangan ini, fasilitas penunjang kesehatan bukan persoalan sulit apabila harus dihadirkan di dalam rumah.

"Memang jaraknya cuma setahun, sambil besarkan Sabrina saya juga hamil lagi, agak ada pengalaman, jadi saya dan suami lebih siaga," katanya.

Baca juga: Cerita Kemala, Bayi Stunting yang Alami Gangguan Pendengaran karena Kurang Gizi

Laras lahir pada 2021, saat Covid-19 sedang mewabah. Upaya melahirkan Laras bukan tanpa hambatan.

Di tengah pembatasan aktivitas, ia harus waspada agar tak ikut tertular wabah tersebut.

Ia masih mengingat betul bagaimana ketatnya untuk bepergian untuk cek kehamilan. Selain, karena mesti meninggalkan Sabrina, ia juga harus melindungi dirinya agar tak terpapar.

Kala itu, ia meyakini apa yang sudah dilaluinya akan membuahkan hasil yang baik atau positif. Hanya satu, pintanya, berharap anak dalam kandungnya (Laras) bisa sehat tanpa harus menderita seperti putri sulungnya Sabrina.

"Tahun-tahun yang sulit juga, aktivitas dilarang, mau check up juga kesulitan. Saya mesti nitip ke neneknya untuk rawat Sabrina kalau mau cek, yang paling pentingnya sih enggak kena Covid," ungkapnya.

Baca juga: Cerita Balita Kembar di Makassar yang Mengalami Stunting, Kurang Asupan Gizi

Sebagai bentuk antisipasi, Atin sempat menceritakan kepada dokter bagaimana kondisi Sabrina. Sebuah upaya atau langkah apakah kondisi kehamilan keduanya baik-baik saja.

Atin yakin betul, sebab saat hamil kedua, semua kebutuhan untuk menunjang itu cukup terpenuhi.

"Mungkin saya percaya diri, karena beda dengan pas Sabrina, saya masih ngontrak, sirkulasi udaranya enggak baik. Sekarang sudah cukup aman, tapi ya ternyata takdir," terangnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang yang Tewaskan 11 Orang

Kronologi Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang yang Tewaskan 11 Orang

Bandung
11 Orang Tewas Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok di Ciater Subang

11 Orang Tewas Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok di Ciater Subang

Bandung
6 Ambulans dari Bandung Barat Diterjunkan Bantu Evakuasi Kecelakaan Bus di Ciater Subang

6 Ambulans dari Bandung Barat Diterjunkan Bantu Evakuasi Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Bandung
Kecelakaan di Subang, Bus Rombongan SMK Depok Tabrak Sejumlah Kendaraan

Kecelakaan di Subang, Bus Rombongan SMK Depok Tabrak Sejumlah Kendaraan

Bandung
Kecelakaan Bus di Ciater, RSUD Subang: 9 Orang Tewas, 20 Luka

Kecelakaan Bus di Ciater, RSUD Subang: 9 Orang Tewas, 20 Luka

Bandung
Korban Tewas Kecelakaan Bus Siswa SMK Depok di Subang Bertambah Jadi 9 Orang

Korban Tewas Kecelakaan Bus Siswa SMK Depok di Subang Bertambah Jadi 9 Orang

Bandung
Bus Kecelakaan di Subang Dinaiki Siswa SMK Lingga Kencana Depok, 4 Orang Tewas

Bus Kecelakaan di Subang Dinaiki Siswa SMK Lingga Kencana Depok, 4 Orang Tewas

Bandung
Kecelakaan Maut di Ciater Subang, 4 Orang Tewas di TKP

Kecelakaan Maut di Ciater Subang, 4 Orang Tewas di TKP

Bandung
Bus Pariwisata Kecelakaan di Subang, Sejumlah Korban Tergeletak di Jalan

Bus Pariwisata Kecelakaan di Subang, Sejumlah Korban Tergeletak di Jalan

Bandung
Kisah Tragis Vina Cirebon dan Kebrutalan Geng Motor Rekayasa Kematian

Kisah Tragis Vina Cirebon dan Kebrutalan Geng Motor Rekayasa Kematian

Bandung
2 Pembunuh Wanita dalam Karung di Cirebon Ditangkap, Korban Sempat Diperkosa

2 Pembunuh Wanita dalam Karung di Cirebon Ditangkap, Korban Sempat Diperkosa

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Partai Nasdem Tak Terima Pendaftaran Calon Walkot Bandung Selain Kader

Partai Nasdem Tak Terima Pendaftaran Calon Walkot Bandung Selain Kader

Bandung
Omzet Batik Chanting Khas Lebak Kembali Normal, Rp 250 Juta Per Bulan

Omzet Batik Chanting Khas Lebak Kembali Normal, Rp 250 Juta Per Bulan

Bandung
Pencurian Saat Syukuran di Bandung, Pelaku Beraksi Saat Pura-pura ke Toilet

Pencurian Saat Syukuran di Bandung, Pelaku Beraksi Saat Pura-pura ke Toilet

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com