Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesal karena Nego Harga, Pria di Bandung Bunuh Wanita PSK di Apartemen

Kompas.com - 15/04/2024, 15:48 WIB
Agie Permadi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - NHM (35) nekat habisi SJ (34), seorang wanita yang dikenal melalui aplikasi kencan lantaran kesal sebab korban meminta uang lebih.

Pelaku mencekik korban hingga tewas di sebuah apartemen di Kota Bandung, pada Rabu (10/4/2024) pukul 02.00 WIB lalu.

Peristiwa ini bermula pada Selasa (9/4/2024). Saat itu, pelaku berkencan dengan wanita tunasusila melalui aplikasi kencan.

Mereka kemudian bertemu di apartemen tersebut pada pukul 22.00 WIB.

Baca juga: Mayat Wanita Penuh Luka Ditemukan di Apartemen Bandung, Diduga Korban Pembunuhan

 

Tersangka menjanjikan uang sebesar Rp 2 juta kepada korban untuk menemaninya dengan durasi 'long time'.

Korban dan pelaku ini sempat berhubungan badan dari pukul 22.30 WIB hingga 01.45 WIB, akan tetapi pada pukul 02.00 WIB korban meminta pulang.

"Berdasarkan keterangan tersangka, dari korban meminta long time sebesar Rp 4 juta sedangkan pelaku hanya sanggup Rp 1 juta," kata Kepala Polisi Resort Kota Besar Bandung, Komisaris Besar Polisi Budi Sartono, saat rilis penangkapan, di Mapolrestabes Bandung, Senin (15/4/2024).

Namun, saat hendak dibayar Rp 1juta, korban menolak karena meminta Rp 4 juta untuk durasi 'long time', ia pun marah hingga mendorong pelaku.

Kesal dengan korban, pelaku membekap mulut korban dan mencekik lehernya.

"Akhirnya terjadi percekcokan, mencekik leher (korvan) sampai meninggal dunia," kata Budi.

Pelaku kemudian menutupi jasad korban dengan menggunakan sweater dan meninggalkan korban di kamar apartemen tersebut pada pukul 07.30 WIB.

Sementara itu, teman korban yang sempat mengantarkannya ke apartemen tersebut merasa aneh lantaran tak ada kabar, rekan korban tersebut akhirnya melaporkanya ke Polsek Coblong.

Polisi kemudian melakukan penyelidikan dengan menganalisis kamera pengawas di apartemen tersebut.

Setelah mengetahui keberadaan korban, sekuriti diminta membuka apartemen dan menemukan korban dengan kondisi meninggal dunia.

"Korban sudah meninggal dunia. Di apartemen Tower D," kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com