Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosok Pemutilasi di Garut, Warga Tak Menyangka Pria Itu Berbuat Sadis

Kompas.com - 01/07/2024, 19:09 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Kasus mutilasi terjadi di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Minggu (30/6/2024).

Warga setempat mengenal terduga pelaku dengan inisial E. Ia diduga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

Agus Sambas mengatakan, dirinya beberapa kali mengajak E beristirahat di rumahnya.

"Kasian kan sehari-hari itu dia jalan-jalan, kadang sampai ke Garut (pusat kota), sama saya suka diajak ke rumah, di kasih makan," ujarnya, Senin (1/7/2024), dikutip dari Tribun Jabar.

Agus tak menyangka E melakukan perbuatan sadis tersebut. Menurut Agus, E tidak lancar berkomunikasi.

"Komunikasinya ga lancar dan ga jelas, ya paling begitu saja ngangguk senyum," ucapnya.

Baca juga: Kasus Mutilasi di Garut, Korban Sempat Dituntun Pelaku dengan Tali

Kasus mutilasi ini terjadi di Kampung Bantarlimus, Desa Sancang, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Minggu siang.

Sekretaris Desa Sancang Eka Firmansyah menuturkan, warga sempat melihat pelaku dan korban jalan bersama sebelum peristiwa itu terjadi.

"Jam 11.00 siang warga masih lihat korban dan pelaku jalan bareng, korban diikat tali dan dituntun pelaku," ungkapnya, Senin.

Eka memastikan, pelaku dan korban bukan warga Desa Sancang. Pelaku merupakan warga Kecamatan Cisompet, sedangkan korban belum diketahui identitasnya.

"Dua-duanya ODGJ, biasa ditemui warga di jalan," tuturnya.

Baca juga: Mutilasi Orang di Pinggir Jalan Garut, Pelaku Diduga ODGJ

Penjelasan polisi


Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Garut AKBP Rohman Yonky menjelaskan, korban sudah diotopsi tim kedokteran.

Sementara itu, terduga pelaku sudah ditangkap.

"Untuk diduga pelaku sudah kita amankan dan proses masih berlanjut," jelasnya, Senin.

Mengenai motif, polisi belum bisa memastikannya karena pelaku masih diperiksa.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Garut AKP Ari Rinaldo menambahkan, mengenai kondisi kejiwaan terduga pelaku, polisi belum bisa memastikannya sebelum ada pemeriksaan dokter.

Baca juga: Pemandangan Mengerikan Kasus Mutilasi di Garut, Warga: Dikira Motong Ayam

Sumber: Kompas.com (Penulis: Ari Maulana Karang | Editor: Glori K Wadrianto)

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Erus Ternyata Jalan-jalan dengan Korban Sebelum Memutilasi, Tangan Korban Diikat Lantas Dituntun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Libur 1 Muharram, Rekayasa Lalin Diterapkan di Jalur Wisata Puncak Bogor

Libur 1 Muharram, Rekayasa Lalin Diterapkan di Jalur Wisata Puncak Bogor

Bandung
Cegah Jukir Liar di Puncak Bogor, Personel untuk Patroli Ditambah

Cegah Jukir Liar di Puncak Bogor, Personel untuk Patroli Ditambah

Bandung
Alasan Ibu Buang Bayi di Bogor, Malu Hasil Hubungan Gelapnya Ketahuan

Alasan Ibu Buang Bayi di Bogor, Malu Hasil Hubungan Gelapnya Ketahuan

Bandung
Data Warga Bandung Barat Dicuri untuk Syarat Dukungan Paslon Bupati Independen

Data Warga Bandung Barat Dicuri untuk Syarat Dukungan Paslon Bupati Independen

Bandung
Dokter di Bogor Temukan Mayat Bayi Terbungkus Kain di Kap Mobilnya

Dokter di Bogor Temukan Mayat Bayi Terbungkus Kain di Kap Mobilnya

Bandung
Survei LSI Denny JA: Elektabilitas Anne Teratas, Warga Tak Ingin Bupati Lama pada Pilkada Purwakarta 2024

Survei LSI Denny JA: Elektabilitas Anne Teratas, Warga Tak Ingin Bupati Lama pada Pilkada Purwakarta 2024

Bandung
Wanita Ini Buang Mayat Bayinya ke Kap Mobil Dokter di Bogor

Wanita Ini Buang Mayat Bayinya ke Kap Mobil Dokter di Bogor

Bandung
Diungkap, Hasil Pengawasan Kasus Tewasnya 4 Pekerja Pabrik Pupuk di Karawang

Diungkap, Hasil Pengawasan Kasus Tewasnya 4 Pekerja Pabrik Pupuk di Karawang

Bandung
8 WNI Terjebak Kerja Paksa di Myanmar, Keluarga Korban Surati Presiden

8 WNI Terjebak Kerja Paksa di Myanmar, Keluarga Korban Surati Presiden

Bandung
Kuasa Hukum Pegi Setiawan Yakin Hakim Kabulkan Gugatan Praperadilan

Kuasa Hukum Pegi Setiawan Yakin Hakim Kabulkan Gugatan Praperadilan

Bandung
Pilkada 2024, PKS Rangkul Golkar dan PDI-P di Kabupaten Bandung

Pilkada 2024, PKS Rangkul Golkar dan PDI-P di Kabupaten Bandung

Bandung
Tangisan Warga Desa Sarwadadi untuk 5 Korban Jiwa Kebakaran di Bekasi

Tangisan Warga Desa Sarwadadi untuk 5 Korban Jiwa Kebakaran di Bekasi

Bandung
Di Sidang Kesimpulan Praperadilan Pegi, Hakim: Saya Tidak 'Masuk Angin'

Di Sidang Kesimpulan Praperadilan Pegi, Hakim: Saya Tidak "Masuk Angin"

Bandung
Serahkan Kesimpulan Praperadilan, Polda Jabar Tolak Dalil Gugatan Pegi

Serahkan Kesimpulan Praperadilan, Polda Jabar Tolak Dalil Gugatan Pegi

Bandung
Elektabilitas Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi Bersaing Ketat, Gerindra: Tidak Diadu di Jabar

Elektabilitas Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi Bersaing Ketat, Gerindra: Tidak Diadu di Jabar

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com