Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Cari Pengisi Jabatan Kepala Badan Pengelola Cekungan Bandung, Ini Kriterianya

Kompas.com - 31/03/2022, 16:57 WIB
Dendi Ramdhani,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil tengah mencari sosok untuk mengisi jabatan Kepala Badan Kawasan Perkotaan Cekungan Bandung.

Adapun tugasnya bisa mengkoordinasikan dan menyelesaikan empat masalah krusial di wilayah aglomerasi Bandung Raya, yakni sumber daya air (banjir), tata ruang, persampahan dan transportasi.

"Ada berita baik, sudah lahir lembaga baru yaitu Badan Pengelola Cekungan Bandung. Cuma belum ada orang nomor satunya, saya lagi nyari. Jadi dicari orang yang mampu jadi kepala badan yang membawahi lima wilayah, Kota Cimahi, Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Sumedang untuk mengkoordinasikan," ujar Emil, sapaan akrabnya di Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (30/3/2022).

Baca juga: Rute dan Tarif Tol Bandung - Jakarta Golongan I Terbaru 2022

Emil menuturkan, tugas dari Kepala Badan Pengelola Cekungan Bandung mirip dengan kerja teknis Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar, namun dalam lingkup lima daerah.

"Tugasnya mengkoordinasikan, melakukan penganggaran, melakukan eksekusi program. Seperti Pemprov Jabar versi kecil yang mengurus lima wilayah," ujarnya.

Kriterianya, kata Emil, warga Bandung Raya, punya kapasitas dalam bidang planologi dan memiliki kemampuan komunikasi politik yang baik.

Baca juga: Kejati Jabar Usut Dugaan Korupsi Dana Hibah Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Bandung

"Kriterianya, idealnya orang dari Bandung Raya yang punya kapasitas planologis yang baik, kemudian luwes dalam komunikasi politik. Badan ini sudah mulai (aktif) di kantor Bappeda (Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah), cuma di Plt-kan oleh asisten II," kata Emil.

Menurutnya, Kepala Badan Cekungan Bandung itu akan bertanggung jawab langsung kepada Gubernur Jabar dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).

"Nanti di bawah saya langsung dan ke menteri karena ada Perpresnya (Peraturan Presiden). Jadi atasan dari kepala badan ini dua, ke gubernur dan ke Menteri Bappenas," tuturnya.

Emil tak menjelaskan secara rinci soal seleksi jabatan tersebut.

Namun, jika sudah terpilih kepala badan itu bakal langsung ditugaskan mengurus masalah paling mendesak, yaitu banjir.

"Kita mulai dari yang krisis dulu, kita selesaikan banjir, lalu sampah itu urgent, transportasi juga, karena kita ada lintas, ruas baru kita harus kompak dan sepakat, pembebasan lahan dan lainnya, terakhir tata ruang," paparnya.

Adapun anggaran operasional badan tersebut akan ditanggung oleh Pemprov Jabar.

"Anggaran dari Pemprov untuk operasional mah. Tapi kalau nanti ada program kita lihat apakah full dari kita atau masing-masing (daerah) kontribusi, yang penting urusan rakyat beres," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Pj Wali Kota Jadi Orang Pertama di Bandung yang Dapat Paspor Polikarbonat

Pj Wali Kota Jadi Orang Pertama di Bandung yang Dapat Paspor Polikarbonat

Bandung
Usai Membunuh Istri, Suami Serahkan Diri ke Polsek Cileunyi

Usai Membunuh Istri, Suami Serahkan Diri ke Polsek Cileunyi

Bandung
Kronologi 2 Orang Tewas Diduga Keracunan Gas di Gorong-gorong Kota Bandung

Kronologi 2 Orang Tewas Diduga Keracunan Gas di Gorong-gorong Kota Bandung

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
PPP Tutup Penjaringan Calon Wali Kota Tasik, Uu dan Dicky Tak Hadir

PPP Tutup Penjaringan Calon Wali Kota Tasik, Uu dan Dicky Tak Hadir

Bandung
Diduga Hirup Gas, 2 Pekerja Tewas dalam Gorong-gorong di Bandung

Diduga Hirup Gas, 2 Pekerja Tewas dalam Gorong-gorong di Bandung

Bandung
65 KK Masih di Pengungsian, Bey Minta PVMBG segera Asesmen Lokasi Gerakan Tanah Cianjur

65 KK Masih di Pengungsian, Bey Minta PVMBG segera Asesmen Lokasi Gerakan Tanah Cianjur

Bandung
Ramai Desakan Mundur Sekda Cianjur, DPRD Minta Bupati Turun Tangan

Ramai Desakan Mundur Sekda Cianjur, DPRD Minta Bupati Turun Tangan

Bandung
Kronologi Ketua RW di Bogor Ancam Perawat Puskesmas dengan Golok karena Tak Dilayani

Kronologi Ketua RW di Bogor Ancam Perawat Puskesmas dengan Golok karena Tak Dilayani

Bandung
Apindo Jabar: Sekarang Cari Karyawan Berkualitas Tidak Mudah

Apindo Jabar: Sekarang Cari Karyawan Berkualitas Tidak Mudah

Bandung
Diminta Mundur oleh 24 OPD, Sekda Cianjur: Kekanak-kanakan

Diminta Mundur oleh 24 OPD, Sekda Cianjur: Kekanak-kanakan

Bandung
Dinsos Bandung Sebut Rosmini Bakal Dibawa Adiknya ke Solo

Dinsos Bandung Sebut Rosmini Bakal Dibawa Adiknya ke Solo

Bandung
Tetangga Ungkap Karakter Rosmini, Lansia yang Video Mengemisnya Viral

Tetangga Ungkap Karakter Rosmini, Lansia yang Video Mengemisnya Viral

Bandung
Ancam Perawat Pakai Golok, Ketua RW di Bogor Jadi Tersangka

Ancam Perawat Pakai Golok, Ketua RW di Bogor Jadi Tersangka

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com