Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

One Way Puncak Arah Jakarta Macet Parah, Antrean Mengular Panjang

Kompas.com - 30/06/2024, 16:23 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Polisi menerapkan skema rekayasa lalu lintas one way (satu arah) dari arah Puncak, Bogor, menuju ke arah bawah atau ke Jakarta, pada Minggu (30/6/2024).

Akibatnya, terjadi kepadatan lalu lintas di jalur wisata Puncak, terutama di wilayah Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, kepadatan tersebut terjadi saat diberlakukan sistem satu arah sejak siang.

Kendaraan-kendaraan roda empat menuju arah Jakarta tampak bergerak lambat, hingga menyebabkan antrean mengular panjang.

Baca juga: Kondisi Lapak PKL Puncak Bogor Usai Dibongkar, Pedagang Mengais Puing-puing Berserakan

Sementara jalur sebaliknya diterobos sepeda motor yang hendak menuju ke arah Puncak Bogor. Alhasil, kepadatan arus lalu lintas tak terelakan lagi. Dua lajur itu sesak dipenuhi kendaraan.

Tampak beberapa petugas kepolisian lalu lintas di pinggir jalan berusaha mengurai kepadatan di sejumlah titik.

Jumlah kendaraan yang melintas saat libur sekolah kali berbeda dibandingkan hari biasa. Saat ini terjadi peningkatan jumlah kendaraan yang melintas di jalur wisata Puncak.

Tak hanya itu, pengunjung yang berlalu-lalang di sekitar area wisata juga menambah kepadatan.

"Semuanya (titik padat) tidak ada putusnya, sambung menyambung. Dari mulai perbatasan (Puncak Pass Cianjur) sampai Megamendung Bogor, itu nyambung arus ke bawahnya," ujar KBO Satlantas Polres Bogor, Iptu Ardian sewaktu dihubungi Kompas.com, Minggu.

Dia mengatakan, situasi arus lalu lintas hingga sore ini masih terpantau padat di semua titik jalur wisata Puncak Bogor.

Pihaknya telah menerapkan one way arah bawah atau ke Jakarta dari mulai 11.45 WIB hingga waktu yang tidak ditentukan.

Menurut dia, kepadatan lalu lintas terjadi karena arus kendaraan cukup banyak menuju arah Puncak Bogor sejak Jumat (28/6/2024).

Rata-rata wisatawan dari luar Bogor ini kemudian menginap dan bersama-sama turun pada Minggu sore ini.

Alhasil, kepadatan tak terhindarkan karena banyaknya kendaraan kembali turun ke bawah atau ke Jakarta mulai siang tadi.

"Rata-rata semuanya (wisatawan) turun kembali ke Jakarta hari ini. Sehingga, di atas pun ini, saya lagi di perbatasan, arus kendaraan ke bawah itu terhenti imbas kepadatan," ungkapnya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Polda Jabar Bantah Agus Surono Tak Kompeten Jadi Saksi Ahli

Polda Jabar Bantah Agus Surono Tak Kompeten Jadi Saksi Ahli

Bandung
Mutilasi di Garut, Dinsos Minta Masyarakat Berperan Tangani ODGJ

Mutilasi di Garut, Dinsos Minta Masyarakat Berperan Tangani ODGJ

Bandung
Praperadilan Pegi, Saksi Ahli Sebut Akun Facebook Bisa Jadi Alat Bukti

Praperadilan Pegi, Saksi Ahli Sebut Akun Facebook Bisa Jadi Alat Bukti

Bandung
Praperadilan Pegi, Polda Jabar Hadirkan Ahli Pidana Universitas Pancasila

Praperadilan Pegi, Polda Jabar Hadirkan Ahli Pidana Universitas Pancasila

Bandung
Dalam 6 Bulan, Ada 560 Kasus Cerai di Kabupaten Bandung Dipicu Judi 'Online'

Dalam 6 Bulan, Ada 560 Kasus Cerai di Kabupaten Bandung Dipicu Judi "Online"

Bandung
Ada Luka Bekas Benda Tumpul di Kepala Mayat Bertato di Ciliwung

Ada Luka Bekas Benda Tumpul di Kepala Mayat Bertato di Ciliwung

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 4 Juli 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 4 Juli 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Bandung
Polisi Gali Penyebab Pasti Tewasnya 4 Pekerja Pabrik Pupuk di Karawang

Polisi Gali Penyebab Pasti Tewasnya 4 Pekerja Pabrik Pupuk di Karawang

Bandung
Sidang Praperadilan Pegi, Polda Jabar Hadirkan Profesor Ahli Hukum Pidana

Sidang Praperadilan Pegi, Polda Jabar Hadirkan Profesor Ahli Hukum Pidana

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 4 Juli 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 4 Juli 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Bandung
Mayat Bertato Tanpa Kelamin Ditemukan Tersangkut di Sungai Ciliwung

Mayat Bertato Tanpa Kelamin Ditemukan Tersangkut di Sungai Ciliwung

Bandung
Diusir Australia dan Terdampar di Sukabumi, 28 WNA Dibawa ke Lapas

Diusir Australia dan Terdampar di Sukabumi, 28 WNA Dibawa ke Lapas

Bandung
Catat Rekayasa Lalin dan Kantong Parkir Asia Africa Festival di Bandung

Catat Rekayasa Lalin dan Kantong Parkir Asia Africa Festival di Bandung

Bandung
12 Rumah Warga Puncak Bogor Rusak Diterjang Angin Kencang

12 Rumah Warga Puncak Bogor Rusak Diterjang Angin Kencang

Bandung
Risma Datangi Bocah SD yang Surati Polisi, Sebut soal Kesuksesan Kelak

Risma Datangi Bocah SD yang Surati Polisi, Sebut soal Kesuksesan Kelak

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com