Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasib 28 WNA yang Terdampar di Sukabumi, Tertangkap Patroli Australia dan Kapal Ditenggelamkan

Kompas.com - 30/06/2024, 21:00 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Sebanyak 28 waarga negara asing (WNA) terdampar di perairan Sukabumi, Jawa Barat. 

Puluhan WNA itu berasal dari Bangladesh sebanyak 23 orang, China 4 Orang dan India satu orang. 

Selain itu ada dua tekong atau calo pengiriman tenaga kerja ke luar negeri juga turut ditangkap. 

“Menurut keterangan salah satu tekong, mereka berangkat pada 17 hari yang lalu dari perairan Cilacap, Jawa Tengah dengan menggunakan kapal kayu hendak menuju Australia," kata Kepala Kepolisian Sektor Tegalbuleud AKP Aap Saripudin, Minggu (30/6/2024). 

Baca juga: Kronologi 28 WNA Terdampar di Perairan Sukabumi, Sempat Ditahan 11 Hari di Australia

Ditahan 11 hari di Australia 

Sementara itu kata Aap, para WNA itu bermaksud menuju Australia. Namun saat berada di perairan Pulau Christmas, para imigran diduga ilegal itu dihadang petugas patroli Australia. 

Lalu mereka pun ditahan selama 11 hari. Setelah itu, tepatnya pada Sabtu (29/6/2024), mereka dilepaskan dan menuju perairan Indonesia menggunakan speedboat

Baca juga: Kapal Memuat 28 WNA Terdampar di Sukabumi, Ada yang Coba Melarikan Diri

Sementara kapal kayu mereka telah dibakar dan ditenggelamkan oleh patroli Australia. 

“Sabtu (29/6/2024) pukul 15.00 WIB kapal speedboat tersebut bersandar di Perairan Muara Cikaso, kemudian diketahui oleh masyarakat sekitar pantai. Sekitar pukul 16.00 WIB, tekong bersama WNA tersebut ditangkap personel Mapolsek Tegalbuleud,” kata Aap.

Seperti diberitakan sebelumnya, saat ini puluhan WNA itu telah diamankan dan kasus tersebut langsung ditangani Polres Sukabumi. 

(Penulis: Riki Achmad Saepulloh | Editor: Pythag Kurniati)

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lapak PKL Dibongkar, Warga Sebut Jalur Puncak Bogor Gelap Gulita dan Rawan Kecelakaan

Lapak PKL Dibongkar, Warga Sebut Jalur Puncak Bogor Gelap Gulita dan Rawan Kecelakaan

Bandung
Sampah Berserakan di Pantai Madasari, Kurangnya Tenaga Kebersihan Jadi Sebab

Sampah Berserakan di Pantai Madasari, Kurangnya Tenaga Kebersihan Jadi Sebab

Bandung
Survei Indikator Politik: Kans Dedi Mulyadi jika Ridwan Kamil Ikut Pilkada Jakarta

Survei Indikator Politik: Kans Dedi Mulyadi jika Ridwan Kamil Ikut Pilkada Jakarta

Bandung
Bertemu Bima Arya, Dedi Mulyadi: Tidak Masalah 'Berjodoh' dengan Orang Bogor

Bertemu Bima Arya, Dedi Mulyadi: Tidak Masalah "Berjodoh" dengan Orang Bogor

Bandung
Korupsi Proyek Air Terjun Buatan, Eks Kepala Disbudpar Indramayu Ditahan

Korupsi Proyek Air Terjun Buatan, Eks Kepala Disbudpar Indramayu Ditahan

Bandung
Yosep Terdakwa Kasus Pembunuhan Istri dan Anaknya di Subang Dituntut Penjara Seumur Hidup

Yosep Terdakwa Kasus Pembunuhan Istri dan Anaknya di Subang Dituntut Penjara Seumur Hidup

Bandung
Arief S Kartasasmita Terpilih Jadi Rektor Unpad 2024-2029

Arief S Kartasasmita Terpilih Jadi Rektor Unpad 2024-2029

Bandung
Lapak PKL di Puncak Bogor yang Digusur Bakal Jadi Jalur Pejalan Kaki dan Taman

Lapak PKL di Puncak Bogor yang Digusur Bakal Jadi Jalur Pejalan Kaki dan Taman

Bandung
Bersaing Ketat dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jabar, Dedi Mulyadi: Mohon Doanya

Bersaing Ketat dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jabar, Dedi Mulyadi: Mohon Doanya

Bandung
Polda Jabar Bantah Agus Surono Tak Kompeten Jadi Saksi Ahli

Polda Jabar Bantah Agus Surono Tak Kompeten Jadi Saksi Ahli

Bandung
Mutilasi di Garut, Dinsos Minta Masyarakat Berperan Tangani ODGJ

Mutilasi di Garut, Dinsos Minta Masyarakat Berperan Tangani ODGJ

Bandung
Praperadilan Pegi, Saksi Ahli Sebut Akun Facebook Bisa Jadi Alat Bukti

Praperadilan Pegi, Saksi Ahli Sebut Akun Facebook Bisa Jadi Alat Bukti

Bandung
Praperadilan Pegi, Polda Jabar Hadirkan Ahli Pidana Universitas Pancasila

Praperadilan Pegi, Polda Jabar Hadirkan Ahli Pidana Universitas Pancasila

Bandung
Dalam 6 Bulan, Ada 560 Kasus Cerai di Kabupaten Bandung Dipicu Judi 'Online'

Dalam 6 Bulan, Ada 560 Kasus Cerai di Kabupaten Bandung Dipicu Judi "Online"

Bandung
Ada Luka Bekas Benda Tumpul di Kepala Mayat Bertato di Ciliwung

Ada Luka Bekas Benda Tumpul di Kepala Mayat Bertato di Ciliwung

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com