Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Abah Ajo, Petani Segala Rupa yang Sukses Ajarkan Sarjana Pertanian Berbagai Kampus

Kompas.com - 02/08/2022, 09:10 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

 

Kendati demikian, selama dua tahun, Abah kerap mengalami gagal panen lantaran diganggu hama babi.

Tidak tanggung-tanggung hampir seluruh kebun bagian timur yang ditanami kacang tanah habis digali babi hutan.

"Kacang mah habis dimakan babi, habis semua, kalau kopi sama kayu manis cuma di acak-acak," geramnya.

Baca juga: Solusi Harga Sawit yang Menyedihkan, Petani di Jambi Produksi Minyak Goreng Skala Rumahan

Sejauh ini, tidak ada tindakan dari pemerintah terkait gangguan hama babi hutan tersebut.

"Enggak ada tuh bantuan, kalau ada juga inisiatif warga saja untuk moro (memburu babi menggunakan anjing)," jelasnya.

Demikian pula dengan bantuan bibit atau pupuk, sejauh ini dia tidak pernah menerima bantuan langsung dari pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Bandung.

"Alhamdulilah enggak ada, tapi Abah mah jalan aja terus," kata dia.

Diakuinya, khusus kacang tanah, Abah Ajo baru memulainya. Jika sukses, atau hasilnya bagus, ia bisa menjual Rp 15.000 per kilogram.

"Kalau kering itu Rp 3.000 per kilogram. Kalau sayuran tuh pernah paling mahal Sosin bisa sampai Rp 15.000 per koli (wadah berukuran besar)," jelasnya.

Baca juga: Curhat Petani di Bandung Barat, 9 Tahun Jalan Rusak Tak Tersentuh Perbaikan, Perekonomian Terhambat

Sementara untuk kopi, Abah Ajo membeli bibitnya Rp 2.000 per batang pohon.

"Ini kopi Manglayang, semakin bibit pohonnya tinggi yang semakin mahal," terang dia.

Kendati tubuhnya sudah renta, serta kulitnya hitam terbakar matahari. Abah Ajo masih mampu melangkah menaiki lahan yang berundak.

Entah berapa banyak keringat dan tenaga yang harus digunakan untuk menggarap lahan pertanian lagi.

"Sebetulnya mah cape, tapi gimana sudah jadi kegiatan, mudah-mudahan anak saya mau nerusin, ya paling tidak anak saya punya pengalaman di bidang lain dan pertaniannya dari saya," harapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Puluhan Bangunan di Tasik Terdampak Gempa, Satpam Bank Tertimpa Kaca

Puluhan Bangunan di Tasik Terdampak Gempa, Satpam Bank Tertimpa Kaca

Bandung
Mengenal Relawan ODGJ Cirebon, Perjuangan Memanusiakan Manusia

Mengenal Relawan ODGJ Cirebon, Perjuangan Memanusiakan Manusia

Bandung
Diduga Hirup Gas, 2 Pekerja Tewas di dalam Gorong-gorong di Dago

Diduga Hirup Gas, 2 Pekerja Tewas di dalam Gorong-gorong di Dago

Bandung
Pemkab Garut Tetapkan 14 Hari Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi

Pemkab Garut Tetapkan 14 Hari Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi

Bandung
Pemda di Jabar Diminta Tak Asal Keluarkan Izin Bangunan karena Bencana

Pemda di Jabar Diminta Tak Asal Keluarkan Izin Bangunan karena Bencana

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Bandung
5 Jalan Bersejarah di Bandung dan Kisah Menarik di Baliknya

5 Jalan Bersejarah di Bandung dan Kisah Menarik di Baliknya

Bandung
Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Bandung
Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Bandung
Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Korban Luka akibat Gempa Garut Dipulangkan, Rumah Rusak Ditanggung Pemerintah

Korban Luka akibat Gempa Garut Dipulangkan, Rumah Rusak Ditanggung Pemerintah

Bandung
Ini Kesaksian yang Buat Saksi Pembunuhan di Subang Dipaksa Oknum Polisi Tutup Mulut

Ini Kesaksian yang Buat Saksi Pembunuhan di Subang Dipaksa Oknum Polisi Tutup Mulut

Bandung
Atap 2 Ruangan di RS Bandung Ambruk Akibat Gempa Garut M 6,5

Atap 2 Ruangan di RS Bandung Ambruk Akibat Gempa Garut M 6,5

Bandung
Gempa Garut, Belasan Rumah di Pangalengan Rusak, 7 Kecamatan Terdampak

Gempa Garut, Belasan Rumah di Pangalengan Rusak, 7 Kecamatan Terdampak

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com