Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PN Bandung Kerahkan 25 Personel Jaga Sidang Praperadilan Pegi Setiawan

Kompas.com - 01/07/2024, 09:02 WIB
Faqih Rohman Syafei,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Pengadilan Negeri Bandung Kelas 1A, Kota Bandung, Jawa Barat mengerahkan sebanyak 25 petugas keamanan gabungan untuk mengawal sidang praperadilan Pegi Setiawan, Senin (1/7/2024).

Humas Pengadilan Negeri (PN) Bandung, Dal Yusra mengatakan petugas keamanan yang diterjunkan untuk mengamankan sidang praperadilan Pegi Setiawan berasal dari internal dan kepolisian sektor (Polsek) Bandung Wetan.

"Kami ada sekitar 25 lebih. Dari internal dan juga Bawet (Polsek)," ujar dia kepada awak media di PN Bandung.

Baca juga: Sidang Praperadilan Pegi Digelar Hari Ini, Kuasa Hukum Siapkan Bukti, Polda Jabar Janji Hadir

Sedangkan untuk persiapan, dia mengaku tidak banyak yang berbeda dengan sidang pekan lalu Senin, 24 Juni 2024, yakni berkoordinasi dengan pihak termohon dan pemohon.

Sidang dijadwalkan akan berlangsung sekitar pukul 09.00 WIB di ruangan enam PN Bandung dan akan dipimpin oleh hakim tunggal Eman Sulaeman.

"Sama saja (persiapan). Hakim tunggal dan sidang praperadilan ini terbuka untuk umum," kata Dal Yusra.

Dal Yusra menambahkan, sidang praperadialan ini untuk menguji layak atau tidaknya pihak Ditreskrimum Polda Jabar atas penangkapan dan penetapan tersangka terhadap Pegi Setiawan.

"Sidang praperadilan ini bukan pada pokok perkara," ucap dia lagi.

Sebelumnya, sidang gugatan praperadilan yang dilayangkan tersangka kasus pembunuhan Vina dan Eki pada 2016, Pegi Setiawan sempat ditunda pada pekan lalu karena pihak Polda Jabar mangkir.

Baca juga: Alasan Polda Jabar Tak Hadiri Sidang Praperadilan Pegi Setiawan

Salah satu kuasa hukum Pegi, Muchtar Effendi, mengaku tak peduli apakah Polda Jabar akan hadir atau tidak pada sidang nanti.

Ia mengatakan, hakim di pengadilan mempunyai kewenangan berdasarkan undang-undang untuk menggelar sidang tanpa kehadiran termohon.

"Polda Jabar mau hadir atau tidak juga tidak apa-apa. Setelah kemarin tidak hadir, hakim berhak untuk memanggil yang kedua kalinya," ujar Muchtar, Sabtu lalu.

"Jadi, kalau tanggal 1 sudah dipanggil dengan patut masih tidak hadir, persidangan akan tetap berlanjut, tapi Polda Jabar sudah tidak menggunakan haknya lagi untuk membela diri," kata Muchtar lagi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dituntut Penjara Seumur Hidup, Terdakwa Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang: Biasa Saja

Dituntut Penjara Seumur Hidup, Terdakwa Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang: Biasa Saja

Bandung
Amnesty Sebut Penyegelan Tempat Ibadah Jemaah Ahmadiyah di Garut Pelanggaran Serius

Amnesty Sebut Penyegelan Tempat Ibadah Jemaah Ahmadiyah di Garut Pelanggaran Serius

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 5 Juli 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 5 Juli 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 5 Juli 2024, dan Besok : Siang Ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 5 Juli 2024, dan Besok : Siang Ini Hujan Sedang

Bandung
Libur Sekolah, Seratusan Brand Lokal Kumpul di Bandung

Libur Sekolah, Seratusan Brand Lokal Kumpul di Bandung

Bandung
Puncak Bogor Gelap Pasca-PKL Dibongkar, Pemkab Siap Pasang 341 Titik PJU

Puncak Bogor Gelap Pasca-PKL Dibongkar, Pemkab Siap Pasang 341 Titik PJU

Bandung
Lapak PKL Dibongkar, Warga Sebut Jalur Puncak Bogor Gelap Gulita dan Rawan Kecelakaan

Lapak PKL Dibongkar, Warga Sebut Jalur Puncak Bogor Gelap Gulita dan Rawan Kecelakaan

Bandung
Sampah Berserakan di Pantai Madasari, Kurangnya Tenaga Kebersihan Jadi Sebab

Sampah Berserakan di Pantai Madasari, Kurangnya Tenaga Kebersihan Jadi Sebab

Bandung
Survei Indikator Politik: Kans Dedi Mulyadi jika Ridwan Kamil Ikut Pilkada Jakarta

Survei Indikator Politik: Kans Dedi Mulyadi jika Ridwan Kamil Ikut Pilkada Jakarta

Bandung
Bertemu Bima Arya, Dedi Mulyadi: Tidak Masalah 'Berjodoh' dengan Orang Bogor

Bertemu Bima Arya, Dedi Mulyadi: Tidak Masalah "Berjodoh" dengan Orang Bogor

Bandung
Korupsi Proyek Air Terjun Buatan, Eks Kepala Disbudpar Indramayu Ditahan

Korupsi Proyek Air Terjun Buatan, Eks Kepala Disbudpar Indramayu Ditahan

Bandung
Yosep Terdakwa Kasus Pembunuhan Istri dan Anaknya di Subang Dituntut Penjara Seumur Hidup

Yosep Terdakwa Kasus Pembunuhan Istri dan Anaknya di Subang Dituntut Penjara Seumur Hidup

Bandung
Arief S Kartasasmita Terpilih Jadi Rektor Unpad 2024-2029

Arief S Kartasasmita Terpilih Jadi Rektor Unpad 2024-2029

Bandung
Lapak PKL di Puncak Bogor yang Digusur Bakal Jadi Jalur Pejalan Kaki dan Taman

Lapak PKL di Puncak Bogor yang Digusur Bakal Jadi Jalur Pejalan Kaki dan Taman

Bandung
Bersaing Ketat dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jabar, Dedi Mulyadi: Mohon Doanya

Bersaing Ketat dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jabar, Dedi Mulyadi: Mohon Doanya

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com