KOMPAS.com - Keluarga Arif Sriyono, korban pembunuhan berencana yang didalangi istrinya dengan rekayasa pembegalan, membantah seluruh pernyataan pelaku Ossy Claranita Nanda Triar (32).
Sebelumnya kepada polisi, Ossy mengaku alasan dia membunuh suaminya itu karena sakit hati dan mendapatkan perlakuan KDRT serta tak pernah dinafkahi
Namu hal itu pun langsung dibantah ayah korban, Mulyono (55).
Mulyono mengatakan bahwa anaknya tidak akan melakukan hal tersebut. Menurutnya dia, putranya adalah orang yang sangat taat agama, pendiam, dan pekerja kelas.
"Tapi yang sangat kebangetan adalah istrinya sendiri sebagai dalang pembunuh. Dari awal saya sudah curiga sama dia," kata Arif di Mapolres Karawang, Kamis (18/1/2024).
Baca juga: Sosok Rizal Pembunuh Suami Ossy, Berawal dari Banyumas, Diajak ke Karawang untuk Kerja di Angkringan
"Alasan kemarin di konferensi pers di Polres Karawang yang kemarin disampaikan salah satu faktor ekonomi, faktor perselingkuhan, justru faktor ekonomi dia yang ngerusak ekonomi anak saya. Dia juga yang selingkuh," tambah dia.
Cerita perselingkuhan Ossy tak hanya didengar Mulyono dari sang anak. Tapi ia dan anaknya yang lain sempat memergoki perselingkuhan Ossy.
Saat itu anaknya, Arif Sriyono sedang menjalani perawatan di rumah sakit.
"Justru yang tahu selingkuh saya sendiri sama adiknya almarhum. Waktu itu saya lagi nunggu (korban) drop , dia drop di rumah sakit, dia (Ossy) ini jalan ke rumah sakit juga sama pria lain," kata dia.
Baca juga: Pengakuan Pelaku Pembunuhan Berencana di Karawang, Awalnya Diajak Kerja Angkringan
"Beberapa bulan yang lalu anak saya yang nomor 3 adiknya Arif, ketika di tempatnya (rumah) Arif, dia melihat sendiri dengan mata kepala sendiri bahwa, ketika Arif lagi bekerja di Ossy bawa pria laki-laki lain ke rumah, " kata dia.
Mulyono sendiri meminta supaya para pelaku pembunuhan Arif Sriyono untuk dihukum mati.
"Lebih baik kalau saya dimintain adalah hukuman mati," kata Mulyono.
Dengan penangkapan Rizal ini, sejumlah fakta soal pembunuhan sadis yang didalangi Ossy pun mulai terungkap.
Rizal merupakan teman Pandu, adik Ossy yang juga ditetapkan sebagai tersangka. Keduanya bertemu dalam satu pekerjaan di sebuah bengkel motor di Purwokerto, Kabupaten Banyumas.